Trans Sulawesi Lumpuh Total: Banjir dan Longsor Putus Akses Antar Daerah di Sulsel

Trans Sulawesi Lumpuh Total: Banjir dan Longsor Putus Akses Antar Daerah di Sulsel

Terkini | polman.inews.id | Sabtu, 21 Desember 2024 - 19:40
share

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Cuaca ekstrem yang melanda hampir seluruh wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebabkan lumpuhnya jalur Trans Sulawesi, penghubung utama antar daerah. Banjir besar menutup akses jalan di sejumlah titik krusial, membuat kendaraan roda dua dan empat tak bisa melintas.

Dari pantauan lapangan dan laporan warga, wilayah yang terdampak paling parah meliputi Kabupaten Barru, Maros, dan Jeneponto.

Ribuan pengendara terpaksa menghentikan perjalanan atau berbalik arah, bahkan beberapa di antaranya memilih menunda keberangkatan menuju Makassar dan daerah sekitarnya.

Akses menuju Makassar dari Jeneponto terputus total akibat banjir yang menggenangi jalan utama. Kondisi tersebut memicu kemacetan parah, sementara kendaraan besar dan kecil terlihat terhenti di sejumlah titik.

“Kami terpaksa menunda perjalanan ke Makassar dan memilih kembali ke rumah. Jalanan sudah seperti sungai, sangat berbahaya,” ungkap Mantri, salah seorang warga Jeneponto, Sabtu (21/12/2024).

Kondisi tak kalah memprihatinkan terjadi di Kabupaten Maros. Desa Pattiro Deceng, Kecamatan Camba, menjadi salah satu titik terparah. Banjir telah merendam rumah-rumah panggung hingga mencapai lantai utama.

Akses menuju Kabupaten Bone melalui jalur Camba juga terputus total. Selain banjir, warga melaporkan adanya longsor yang terjadi di wilayah perbukitan.

“Jalan menuju Bone sudah tak bisa dilalui, bahkan ada longsor di bagian atas jalan. Kami hanya bisa menunggu evakuasi,” ujar Syamsul, warga Maros.

Di Kabupaten Barru, jalur Trans Sulawesi juga mengalami kondisi serupa. Kendaraan dari arah Sulawesi Barat menuju Makassar maupun sebaliknya terhenti. Hingga saat ini, tidak ada kendaraan yang mampu melintasi jalur tersebut.

Para pengguna jalan dihimbau untuk menunda perjalanan sementara waktu hingga kondisi membaik.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem masih akan berlangsung beberapa hari ke depan.

Dengan kondisi jalur transportasi yang lumpuh, masyarakat khususnya di wilayah Sulawesi Barat yang hendak menuju Makassar diminta menunda perjalanan.

Pemerintah daerah bersama aparat terkait tengah melakukan upaya penanganan dan koordinasi untuk membuka akses jalan.

Banjir dan longsor ini menjadi pengingat akan perlunya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem, terutama di jalur vital seperti Trans Sulawesi. Tetap waspada dan pantau informasi terbaru dari sumber resmi.

Topik Menarik