KaKapolres Rohil Himbau Utamakan Selamat Berlalulintas dan Pilkada Damai
ROHIL, iNewsPekanbaru.id - Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni SIK MH, diwakili Wakapolres Rokan Hilir Kompol Ricky Michael Mandey S.I.K.,M.H, hari ini memimpin upacara Apel pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning tahun 2024. Bertempat di Halaman Apel Polres Rohil. Senin 14 Oktober 2024 Pukul 08.00 WIB
Bertindak selaku perwira apel, AKP Made Juni Artawan S.I.K.,M.H. komandan apel S. Guntur Siregar. kegiatan ini dihadiri Danramil Tanah Putih Kapt Karnilawati, para Kabag, Kapolsek, Kasat, Perwira dan Bintara Polres Rokan Hilir. Perwakilan Batalyon B Pelopor Brimob. Perwakilan DanPom TNI AD, Perwakilan Dinas Kesehatan, Perwakilan Sat Pol PP, Perwakilan Dishub dan Perwakilan Jasa Raharja.
Wakapolres Rohil A menjelaskan apel gabungan dalam rangka melaksanakan Operasi Zebra Lancang Kuning tahun 2024 Polres Rohil.
"Hindari perbuatan kontraproduktif yang dapat merusak cinta Polri serta tetap menjaga marwah Polri. Tidak terfokus pada penegakan hukum berlalulintas ( Gakkum) atau tilang tetapi lebih mengutamakan kegiatan preemtif dan preventif serta tindakan simpatik dan humanis. Laksanakan tugas berdasarkan standar operasional," katanya.
Telah dilaksanakan apel pasukan bersama para stakeholder dalam rangka melaksanakan operasi zebra Lancang Kuning tahun 2024 Polres Rohil. Usai pemasangan pita tanda pertanda operasi zebra Lancang Kuning tahun 2024 Polres Rohil segera dimulai, Bapak Kapolres Rohil yang diwakili oleh Bapak Wakapolres dalam amanatnya menyampaikan rasa terimakasih atas kehadiran para tamu undangan dan mengajak untuk meningkatkan sinergisitas.
Disampaikan bahwa permasalahan berlalulintas saat ini berkembang cepat dan dinamis sesuai dengan meningkatnya kebutuhan populasi masyarakat penduduk yang bertumbuh signifikan, seiring itu pertumbuhan penggunaan alat transportasi untuk kebutuhan hidup juga meningkat.
Transportasi hari ini sudah memasuki era digital, dimana pelayanan transportasi sudah berada di dalam alat genggaman sebagai alat komunikasi, untuk itu modernisasi ini perlu diikuti dengan innovasi dan kinerja Polri khususnya di bidang Polisi Lalu Lintas. Supaya mampu mengantisipasi dampak yang timbul diantaranya adalah E- TLE, SIM online, ( Sinar), signal ( Samsat digital Nasional)
"Sementara saat ini juga, kita sedang dihadapkan pada situasi Pilkada dimana kita harus mendukung dan menjamin keamanan berlangsungnya kegiatan tersebut, sehingga pilkada yang dilaksanakan 5 tahun sekali ini berjalan dengan aman dan kondusif,"tegasnya.
Pada kesempatan ini diingatkan agar seluruh anggota polri berkomitmen untuk bersifat netral dalam menjaga kestabilan dan ketertiban masyarakat, sehingga proses demokrasi pilkada berjalan lancar dan damai. Diingatkan sinergitas antara institusi pemerintahan penyelenggara pemilu maupun masyarakat menjadi kunci utama untuk mempertahankan nilai - nilai persatuan dan kesatuan.
Untuk itu, Polres Rohil akan melaksanakan operasi zebra Lancang Kuning tahun 2024 dengan tema " Cipta Kondisi Ciptakan Kamseltibcarlantas Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih pada Pemilu 2024" melibatkan 71 personel Polres Rohil dan jajaran, dimulai dari 14 sampai dengan 17 Oktober 2024. Ini.
Operasi ini serentak di seluruh Indonesia, dan juga mendukung pelaksanaan Pilkada damai dengan meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas, kegiatan ini bersifat mengedepan edukatif, pendekatan persuasif dan humanis. Penegakan hukum secara elektronik dan memberi teguran simpatik.
Operasi ini bertujuan untuk menurunkan angka pelanggan aturan aturan berlalulintas, lakalantas dan fasilitas korban serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kedisiplinan berlalu lintas khususnya di Kabupaten Rohil. Sasaran adalah ambang gangguan ( AG), gangguan Nyata,(GN) yang berakibat kemacetan lalu lintas, pelanggaran, baik itu saat sedang melakukan operasi zebra Lancang Kuning maupun setelahnya, kata Bapak Kapolres," terang Ipda Fahrudin Ahmadi.
Adapun 7 jenis pelanggaran yang disasar dalam operasi nantinya, 1. Pengemudi atau pengendara ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara, 2. Pengemudi atau pengendara ranmor yang menggunakan kendaraan di bawah umur, 3. Pengemudi atau pengendara ranmor yang berboncengan lebih dari 1 orang. 4. Pengemudi atau pengendara ranmor yang tidak menggunakan helm berstandar SNI, atau tidak memakai Safety belt. 5. Mengkonsumsi Alkohol dan obat-obatan terlarang lainnya, 6 melawan arus dan 7 melebihi kecepatan.
Selain itu untuk operasi ini, ditlantas Polda Riau mengadakan beberapa perlombaan, lomba video konten himbauan lalu lintas, kampanye keselamatan, Rakor Stakeholder, kegiatan sinergi Binluh kepada pelajar dengan melibatkan stakeholder, dealer dan RSDC serta membuka himbauan program Riau adalah kita.
Sebelum mengakhiri ditekankan agar selalu memohon doa kepada Allah SWT, Tuhan YME sebelum melaksanakan tugas sehingga semoga selalu dalam Lindungan - Nya. Utamakan keamanan dan keselamatan dalam melaksanakan tugas, operasi ini rentan pada pentahapan Pilkada oleh karena itu tindakan selektif dengan skala perioritas harus benar benar dipahami sehingga tidak bertentangan dengan tujuan operasi.
Terakhir untuk peserta Apel gabungan tadinya terdiri dari Barisan Pamen, Barisan Pama, Barisan TNI AD Danramil Tanah Putih Barisan Batalyon B Pelopor Sat Brimob, Barisan Sat Samapta, Barisan Sat Lantas, Barisan Gabungan Staf, Barisan Gabungan Resintel dan Narkoba, Barisan Sat Pol PP Barisan Dishub," rinciannya.