Polda Riau Riau Pantau Ketersediaan Bahan Pokok di Pasar Tradional

Polda Riau Riau Pantau Ketersediaan Bahan Pokok di Pasar Tradional

Terkini | pekanbaru.inews.id | Kamis, 10 Oktober 2024 - 19:40
share

iNewsPekanbaru.id Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Riau melakukan pemantauan intensif terhadap ketersediaan dan harga bahan pokok di Pasar Cikpuan, Pekanbaru. Kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Surat Perintah Kapolri Nomor: Sprin/2243/IX/OTL.1.1.1./2021, tentang penugasan dalam satgas pangan.

Kasubdit 1 Ditreskrimsus Polda Riau, AKBP Edi Rahmat Mulyana memimpin langsung kegiatan pemantauan ini di masa-masa kampanye Pilkada serentak 2024.

Bersama anggotanya, Edi melakukan pengecekan langsung ke sejumlah pedagang di pasar tradisional itu untuk mengetahui harga terkini berbagai komoditas seperti bawang merah, bawang putih, telur ayam, daging, cabe merah, beras, minyak goreng, dan gula pasir.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan ketersediaan bahan pokok di masyarakat serta mencegah adanya penimbunan yang dapat menyebabkan kenaikan harga," ujar AKBP Edi Rabu (9/10/2024).

Berdasarkan hasil pemantauan, harga beberapa komoditas di Pasar Cikpuan masih terpantau stabil. Bawang merah dijual dengan harga Rp35.000 per kilogram, bawang putih Rp43.000 per kilogram, telur ayam ras Rp29.200 per kilogram, dan daging ayam potong Rp42.000 per kilogram.

Sementara itu, harga daging sapi terpantau mencapai Rp160.000 per kilogram. Harga cabe merah keriting juga terbilang tinggi, yakni Rp40.000 per kilogram. Untuk komoditas beras medium, harga yang ditemukan adalah Rp16.000 per kilogram.

Minyak goreng curah dijual dengan harga Rp18.240 per kilogram, sedangkan gula pasir dijual dengan harga Rp18.000 per kilogram.

"Kami akan terus melakukan pemantauan secara berkala untuk memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan tidak terjadi lonjakan yang signifikan," tegas AKBP Edi.

Satgas Pangan Polda Riau mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak panik dan melakukan pembelian bahan pokok secara berlebihan. Pihaknya juga meminta kepada para pedagang untuk tidak menaikkan harga secara sembarangan.

Topik Menarik