Mahasiwa Universitas Riau Demo Rektorat, Tuntut Transparansi Anggaran dan Tolak Kenaikan UKT

Mahasiwa Universitas Riau Demo Rektorat, Tuntut Transparansi Anggaran dan Tolak Kenaikan UKT

Terkini | pekanbaru.inews.id | Kamis, 3 Oktober 2024 - 15:00
share

 iNewsPekanbaru.id– Ratusan mahasiswa Universitas Riau menggelar aksi demonstrasi di depan rektorat, menuntut perhatian terhadap berbagai isu yang dianggap krusial bagi kemajuan kampus. Dalam aksi yang berlangsung damai, mahasiswa menyampaikan delapan tuntutan kepada pihak rektorat.

Beberapa tuntutan utama dalam aksi mahaiswa yang disampaikan Presiden Mahasiswa (Presma) Unri, Muhammad Ravi adalah

  1. Perbaikan Jalan Rusak: Mahasiswa meminta rektor untuk segera memperbaiki jalan-jalan yang rusak di lingkungan Universitas Riau, yang dinilai mengganggu aktivitas akademik dan berpotensi membahayakan keselamatan.

  2. Pengembalian Hak Otonomi Fakultas: Para mahasiswa menuntut agar hak otonomi fakultas dipulihkan, sehingga setiap fakultas dapat memiliki keleluasaan dalam pengelolaan dan pengambilan keputusan.

  3. Evaluasi Wakil Rektor: Mahasiswa juga meminta adanya evaluasi terhadap kinerja wakil rektor, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas manajemen di universitas.

  4. Transparansi Anggaran Fakultas: Tuntutan selanjutnya adalah meminta adanya transparansi dalam penggunaan anggaran fakultas, agar mahasiswa dapat mengetahui alokasi dan penggunaan dana secara jelas.

  5. Penolakan Kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT): Mahasiswa menegaskan penolakan terhadap rencana kenaikan UKT, dengan alasan bahwa biaya pendidikan yang terjangkau adalah hak setiap mahasiswa.

"Kita minta tuntutan kita direspon,"tukasnya Kamis (3/10/2024)

Aksi demonstrasi ini dilakukan dengan harapan agar pihak rektorat dapat segera merespons tuntutan yang diajukan. Mahasiswa menekankan pentingnya dialog dan komunikasi yang baik antara pihak kampus dan mahasiswa untuk menciptakan lingkungan akademik yang lebih baik.

Perwakilan mahasiswa menyatakan, “Kami berharap rektorat dapat mendengar suara kami dan segera mengambil tindakan nyata terhadap tuntutan yang kami ajukan.”

Pihak rektorat hingga berita ini diturunkan belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan tersebut. Mahasiswa berencana untuk terus mengawal proses ini hingga ada kejelasan dari pihak universitas.

Topik Menarik