Perusahaan Minuman di Pasuruan Dukung UMKM Desa Kurung Lewat Budidaya Pisang dan Pepaya

Perusahaan Minuman di Pasuruan Dukung UMKM Desa Kurung Lewat Budidaya Pisang dan Pepaya

Ekonomi | pasuruan.inews.id | Kamis, 19 Desember 2024 - 11:10
share

PASURUAN, iNewsPasuruan.id - PT Tirta Fresindo Jaya Pasuruan Plant 2 melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) menggulirkan dukungan untuk pengembangan UMKM Budidaya Pisang & Pepaya di Desa Kurung, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (18/12/2024). Program ini melibatkan penanaman 300 pohon pisang dan 100 bibit pepaya sebagai bagian dari upaya meningkatkan perekonomian lokal dan sinergitas antara perusahaan dengan pemerintah desa.

Dalam program ini, perusahaan afiliasi dalam divisi minuman Mayora Group bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kurung untuk mengelola dan mengembangkan lahan perkebunan. Selain itu, perusahaan juga melibatkan petani lokal dalam proses penanaman guna memperkuat kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat setempat.

Mochammad Syafril, perwakilan Departemen IR-GA PT Tirta Fresindo Jaya Pasuruan Plant 2, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ekonomi desa. 

"Tujuan dari program ini tentunya kita ingin berkontribusi secara positif dan aktif dalam menjaga sinergitas antara perusahaan dan pemerintah desa sekitar. Harapannya, ke depannya kita bisa terus berkolaborasi untuk menjalankan program-program pengembangan lain dengan desa Kurung dalam rangka menggerakkan perekonomian UMKM sekitar," ujar Syafril.

Selain penanaman pohon pisang dan pepaya, PT Tirta Fresindo Jaya Pasuruan Plant 2 juga memberikan fasilitas berupa alat perkebunan untuk mendukung kegiatan Bumdes Kurung dalam mengelola usaha pertanian tersebut.

Mustofa, Ketua Bumdes Kurung, menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, Bumdes merupakan organisasi yang cocok untuk memulai UMKM terpadu di desa. 

"Program ini sangat membantu dalam meningkatkan ekonomi desa, serta memperkuat kolaborasi antara perusahaan dan warga," ungkap Mustofa.

Abdul Manaf, seorang petani lokal yang terlibat dalam proyek ini, menyatakan bahwa program ini memberikan dampak positif bagi para petani. 

"Dengan adanya program ini, kami mendapatkan pelatihan dan fasilitas yang membantu meningkatkan hasil pertanian kami. Semoga kerja sama ini bisa terus berlanjut," tuturnya.

Topik Menarik