Mendag Sebut Kenaikan Harga Pangan Jelang Nataru Masih Terkendali

MALANG, iNews.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebut ketersediaan bahan dan harga pangan jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mencukupi dan terkendali. Hal ini dia sampaikan saat meninjau ketersediaan bahan dan ahrga pangan di Pasar Madyopuro, Kedungkandang, Kota Malang, Kamis (19/12/2024).

"Kita cek harga dalam rangka persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru) harganya tadi semuanya normal, tidak ada yang melebihi harga acuan," ujar Budi.

Budi menambahkan, darı peninjauan harga pangan di beberapa tempat termasuk di Pasar Madyopuro, memang terdapat beberapa harga yang mengalami kenaikan. Tapi hal itu masih di bawah standar eceran atau dalam tahap wajar.

"Kalau ada tren naik (kenaikan harga pangan), masih di bawah harga acuan. Karena para pedagang menyampaikan karena mau Natal permintaan meningkat. Tetapi harganya masih dibawah harga acuan semua," tuturnya.

Dia mengatakan, dalam pengecekan harga kali ini komoditi minyak goreng Minyakita misalnya dihargai Rp15.500 sampai 15.700 per liter, sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). 

Lalu, harga ayam, bawang merah, cabai, dan telur dinilai juga masih normal. Khusus untuk telur memang berada di harga Rp30.000 per kilogram, tetapi secara keseluruhan pasokannya masih terjangkau.

"Mudah-mudahan masih terjaga terus hingga Nataru. Tadi juga harapan dari para pedagang bahkan sampai lebaran tahun depan, kondisinya tetap bagus," ucap pria yang pernah menjabat Dirjen Perdagangan Luar Negeri ini.

Pihaknya juga memastikan, rantai distribusi bahan-bahan pangan pokok ke masyarakat tetap terjaga dan lancar. Sebab selama ini Kemendag dibantu oleh pemerintah daerah, produsen, dan distributor, bersinergi bekerjasama menyalurkan ke masyarakat, termasuk kebutuhan Minyak Kita, yang sempat dikeluhkan sulit didapat di pasar.

"Pasokan semua lancar, untuk minyakita juga selalu koordinasi Pemda dengan Dinas, dengan Distributor, Produsen dan mereka menjamin pasokan akan lancar," katanya.

"Beberapa hari yang lalu kita juga ketemu para produsen, distributor dan ketemu dengan dewan minyak sawit yang mereka menjamin bahwa Nataru ini pasokan akan lancar. Jadi Alhamdulillah semua berjalan dengan baik," tuturnya.