Terungkap! Strategi Licik Israel Serang Iran dari Wilayah yang Dikuasai AS di Irak

Terungkap! Strategi Licik Israel Serang Iran dari Wilayah yang Dikuasai AS di Irak

Terkini | pandeglang.inews.id | Minggu, 27 Oktober 2024 - 10:30
share

TEHERAN, iNewsPandeglang.id Militer Iran baru-baru ini mengungkapkan rincian mengejutkan tentang serangan yang dilancarkan oleh Israel pada Sabtu (26/10/2024) dini hari. Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi menyatakan bahwa jet tempur militer Zionis melakukan serangan dari wilayah udara Irak yang berada di bawah kendali Amerika Serikat (AS).

Mousavi menegaskan, serangan ini jelas melanggar kedaulatan udara negara lain. "Angkatan Udara Israel menggunakan wilayah yang dikendalikan oleh militer teroris AS di Irak untuk meluncurkan rudal jarak jauh, yang ditembakkan dari jarak 100 km dari perbatasan Iran," ungkapnya dalam sebuah pernyataan.

Rudal yang digunakan dalam serangan tersebut dilengkapi dengan hulu ledak ringan, berukuran seperlima dari berat rudal balistik Iran. Target serangan meliputi beberapa instalasi radar di Ilam, Khuzestan, dan daerah sekitar Teheran. Namun, sistem pertahanan udara Iran dilaporkan berhasil mencegat sebagian besar serangan, sehingga kerusakan yang terjadi terbilang minimal.

 

“Banyak rudal berhasil dicegat, dan pesawat musuh juga tidak dapat memasuki wilayah udara kami,” tegas Mousavi.

Namun, meski banyak rudal yang dicegat, jumlah personel militer Iran yang tewas akibat serangan Israel meningkat menjadi empat orang. Menurut laporan dari kantor berita pemerintah Iran, seluruh korban adalah anggota pertahanan udara Iran. Laporan tersebut tidak menyebutkan lokasi pasti serangan atau unit yang terkena dampak.

Sebelumnya, militer Iran menyatakan bahwa tentaranya gugur saat berusaha menjaga keamanan dan mencegah jatuhnya korban dari kalangan sipil akibat serangan proyektil yang diluncurkan oleh rezim Zionis. Serangan ini juga menargetkan Provinsi Khuzestan dan Ilam, namun sistem pertahanan udara Iran berhasil menggagalkan serangan tersebut. Kerusakan yang terjadi di beberapa lokasi masih dalam penilaian untuk menentukan skala dampak yang lebih besar.

Topik Menarik