Skandal Wasit! PSSI Resmi Gugat AFC dan FIFA, Indonesia Kehilangan Poin Gara-gara Gol Kontroversial!

Skandal Wasit! PSSI Resmi Gugat AFC dan FIFA, Indonesia Kehilangan Poin Gara-gara Gol Kontroversial!

Berita Utama | pandeglang.inews.id | Jum'at, 11 Oktober 2024 - 13:20
share

JAKARTA, iNewsPandeglang.id -  PSSI secara resmi melayangkan protes keras kepada AFC dan FIFA setelah Timnas Indonesia dirugikan oleh keputusan kontroversial wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf. Keputusan wasit yang dianggap keliru membuat kemenangan Garuda atas Bahrain dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10/2024), hilang di menit-menit terakhir.

Pada laga tersebut, Indonesia yang sudah unggul 2-1 harus puas berbagi angka setelah Mohamed Marhoon mencetak gol penyeimbang bagi Bahrain pada menit ke-90+9. Padahal, tambahan waktu yang diberikan oleh wasit hanya enam menit.

Indonesia sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Marhoon pada menit ke-15. Namun, Garuda berhasil bangkit melalui gol Ragnar Oratmangoen di penghujung babak pertama (45+3’) dan unggul berkat gol Rafael Struick di menit ke-73. Sayangnya, kemenangan tersebut sirna setelah Marhoon mencetak gol di luar waktu yang seharusnya.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menegaskan bahwa PSSI akan menggugat keputusan wasit tersebut. Arya menyebut kepemimpinan Ahmed Al Kaf sangat merugikan Timnas Indonesia, dan seolah menunggu Bahrain mencetak gol penyeimbang.

"Kami kirim surat protes resmi kepada AFC dan FIFA. Keputusan wasit sangat merugikan. Sepertinya dia sengaja menambah waktu sampai Bahrain mencetak gol," ujar Arya, Jumat (11/10/2024).

 

Insiden ini memicu protes keras dari manajer Timnas Indonesia, Sumardji, yang langsung dikartu merah setelah memprotes keputusan wasit. Bek Indonesia, Shayne Pattynama, juga terlibat keributan dengan pemain Bahrain usai laga.

Dengan hasil ini, Indonesia turun ke peringkat kelima klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan tiga poin. Jepang masih memimpin klasemen dengan sembilan poin, sementara Bahrain, Australia, dan Arab Saudi berada di posisi kedua hingga keempat dengan empat poin.

Topik Menarik