Kerja Sama Brimob Polda Sulteng dan Bandara Mutiara Sis Aljufri Sukseskan Latihan Terjun Payung
PALU, iNewsPalu.id – Dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan operasional serta mencetak atlet berprestasi, Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah menggelar latihan terjun payung di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu. Latihan yang berlangsung sejak beberapa hari ini diikuti oleh 30 personel Brimob, termasuk beberapa anggota Polisi Wanita (Polwan) Brimob.
Latihan ini merupakan bagian dari pengembangan kemampuan infiltrasi udara yang dimiliki personel Brimob, sekaligus sebagai persiapan menuju berbagai kompetisi olahraga tingkat nasional dan internasional. Keberhasilan latihan ini juga didukung oleh para pelatih handal dari Mako Korps Brimob Polri, salah satunya adalah Kompol Anjil Faozi, seorang penerjun profesional dengan pengalaman di level nasional dan internasional.
Dansat Brimob Polda Sulawesi Tengah, latihan ini bertujuan untuk menghasilkan penerjun payung yang tidak hanya terampil dalam mendukung tugas-tugas operasional Brimob, tetapi juga berpotensi mengharumkan nama institusi Brimob di ajang olahraga. “Ini adalah langkah strategis untuk membentuk penerjun profesional yang dapat diandalkan, baik dalam mendukung tugas lapangan maupun mengharumkan nama Brimob di dunia olahraga,” ujarnya.
Dansat Brimob Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, juga memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan latihan ini. Ia menyatakan bahwa kegiatan tersebut menunjukkan komitmen Satuan Brimob Polda Sulteng dalam mencetak personel yang berkualitas, baik untuk tugas operasional maupun prestasi olahraga. “Kami ingin menunjukkan bahwa personel kami siap menghadapi tantangan di lapangan, serta membawa nama baik institusi dan Sulawesi Tengah di tingkat nasional maupun internasional,” jelas Kombes Kurniawan.
Kabandara Palu, Rudi Richardo, menambahkan bahwa keberhasilan latihan ini juga tidak terlepas dari kerja sama yang baik antara pihak Brimob dan Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu. Jadwal latihan yang terkoordinasi dengan baik memungkinkan latihan berlangsung dengan lancar tanpa mengganggu aktivitas penerbangan komersial yang ada di bandara.