Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri Siap Buka Peluang Wirausaha Baru di Sul
TOLI-TOLI, iNewsPalu.id – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, meluncurkan program bantuan modal bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam kampanye terbatas di Desa Kayu Lompa, Kecamatan Basidondo, pada Senin, 21 Oktober 2024. Program ini bertujuan untuk membuka banyak lapangan wirausaha baru dan mendorong kesejahteraan masyarakat.
Dalam acara yang dihadiri oleh sekitar 200 peserta, Yahya R. Kibi, juru kampanye dari Partai Amanat Nasional (PAN), menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen pasangan AA-AKA untuk membantu perekonomian masyarakat kecil. “Bantuan modal UMKM ini diharapkan dapat membantu masyarakat di pedesaan memulai usaha baru dan menciptakan peluang wirausaha,” ungkapnya.
Yahya menambahkan bahwa program ini akan memberikan dukungan modal bagi pelaku UMKM dan calon wirausaha, sehingga mereka dapat mandiri secara ekonomi. "Dengan modal usaha, masyarakat akan lebih mandiri dan dapat meningkatkan taraf hidup mereka," ujarnya.
Andri Gultom, Ketua Dewan Pertukangan Nasional Sulawesi Tengah, juga menjelaskan bahwa pasangan AA-AKA memiliki 10 program unggulan untuk kesejahteraan pekerja bangunan, petani, dan nelayan. Salah satu program yang disoroti adalah penyediaan asuransi untuk pekerja bangunan dan sektor informal. “Program ini akan menjamin kesejahteraan mereka melalui asuransi ketenagakerjaan dan bantuan langsung,” tambah Andri.
Masyarakat menyambut baik program-program yang ditawarkan, dengan harapan perbaikan infrastruktur dan jaminan asuransi ketenagakerjaan segera terealisasi. Mereka juga meminta bantuan seragam dan peralatan sekolah gratis bagi anak-anak.
Dengan dukungan dari PAN dan Dewan Pertukangan Nasional, pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri optimis dapat memenuhi janji kampanye dan memenangkan Pilkada Sulawesi Tengah. Fokus utama mereka adalah menciptakan program padat karya, membangun infrastruktur, serta mengembangkan sektor pertanian dan perikanan, terutama di daerah pedesaan.
