Samsung Bikin Baterai Mobil Listrik Charging 9 Menit Bisa Tempuh 900 Km

Samsung Bikin Baterai Mobil Listrik Charging 9 Menit Bisa Tempuh 900 Km

Otomotif | inews | Rabu, 7 Agustus 2024 - 17:49
share

JAKARTA, iNews.id - Industri kendaraan listrik semakin berkembang dengan banyaknya produsen menciptakan ekosistem pendukung. Ini membuat harga kendaraan listrik semakin terjangkau karena sudah banyak perusahaan yang menyediakan komponen pendukung.

Samsung menjadi salah satu raksasa teknologi asal Korea Selatan memperkenalkan baterai terbaru yang ditujukan untuk kendaraan listrik. Perusahaan tersebut memperkenalkan baterai solid-state (SS) yang hadir sebagai inovasi revolusioner.

Dilansir dari Rideapart, Rabu (7/8/2024), Samsung memperkenalkan baterai oksida solid-state khusus kendaraan listrik pada pameran SNE Battery Day Expo 2024 di Seoul, Korea Selatan. Baterai ini menawarkan usia pakai hingga 20 tahun dengan waktu pengisian (charging) hanya 9 menit.

Baterai ini memiliki kepadatan energi sebesar 500 watt-jam per kilogram. Angka ini merupakan dua kali lipat dari baterai kendaraan listrik saat ini. Penggunaan baterai ini dapat membawa kendaraan listrik menempuh jarak 900 kilometer dalam sekali pengisian.

Dalam pengembangan baterai ini, Samsung bekerja sama dengan Toyota. Kedua perusahaan tersebut berencana memulai produksi massal baterai SS pada 2027, dengan Toyota akan menggunakannya pada kendaraan premium Lexus.

Namun, Samsung dan Toyota menemukan tantangan untuk memaksimalkan kinerja baterai tersebut. Pengisian super cepat pada baterai tersebut memerlukan infrastruktur khusus, seperti pengisi daya sebesar 480 kW hingga 600 kW yang saat ini jarang tersedia, bahkan di China.

Selain itu, biaya produksi baterai solid-state tiga kali lipat lebih mahal dibandingkan baterai lithium-ion dan LFP yang digunakan saat ini. Sebab itu, Toyota memulai dengan Lexus yang memiliki margin keuntungan lebih tinggi.

Meski saat ini baterai solid-state mahal dan membutuhkan teknologi khusus, perkembangannya sangat positif. Sama seperti perangkat SSD yang awalnya mahal dan kini umum digunakan pada perangkat komputer dan laptop.

Baterai solid-state memiliki potensi menjadi standar di masa depan. Membawa manfaat besar bagi industri EV dan masyarakat luas.

Topik Menarik