Baterai Mobil Listrik Neta V-II Nongol di Kolong, Bagaimana Keamanannya?

Baterai Mobil Listrik Neta V-II Nongol di Kolong, Bagaimana Keamanannya?

Otomotif | sindonews | Rabu, 10 Juli 2024 - 20:56
share

Neta V-II, mobil listrik crossover yang diluncurkan di Indonesia pada ajang PEVS 2024, menarik perhatian dengan desain baterai yang tidak biasa. Baterai lithium iron phosphate (LFP) berkapasitas 36,1 kWh ini terlihat menonjol di kolong mobil tanpa pelindung tambahan. Lantas, apakah desain ini aman?

Wahyu Handaya, Training Manager Neta Auto Indonesia (NAI), menjelaskan bahwa penempatan baterai Neta V-II telah melalui pertimbangan matang dari berbagai aspek, termasuk keamanan dan keselamatan. Desain ini tidak akan menyebabkan baterai terbentur jalan, meskipun terlihat menonjol dari belakang.

"Sistem baterai kami disebut Tiang Gong, dengan keamanan berlapis mulai dari sel, modul, hingga lapisan baja di bagian luar. Ini memastikan baterai tetap aman meskipun berada di kolong mobil," ujar Wahyu di Bandung, Jawa Barat.

Teknologi Canggih untuk Keamanan Ekstra

Baterai Neta V-II dilengkapi teknologi Tiang Gong yang melindungi baterai dari overheat menggunakan sistem pendingin cairan. Jika terjadi panas berlebih, sistem ini akan mengaktifkan mekanisme "pressure release" untuk mengeluarkan panas, menjaga keamanan pengguna.

"Jika baterai overheat, matikan mesin, diamkan mobil, dan hubungi teknisi Neta," saran Wahyu.

Tahan Air dan Debu dengan IP68 Plus

Mobil listrik Neta V-II juga memiliki standar IP68 plus, yang berarti tahan debu dan air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit. Bahkan, dalam pengujian internal, baterai Neta V-II terbukti aman terendam selama 2 hari.

Topik Menarik