Banjir Terjang Bawah Flyover Cimindi Cimahi, Mobil Terjebak Genangan
CIMAHI, iNews.id - Hujan deras mengakibatkan banjir setinggi 80-90 sentimeter di bawah Flyover Cimindi, Kota Cimahi. Akibatnya akses jalan menuju Kota Bandung dari Cimahi dan sebaliknya lumpuh, Jumat (23/2/2023).
Imbas dari bajir ini akses kendaraan menjadi lumpuh dan terjadi antrean yang cukup panjang. Sebab kendaraan tidak bisa bergerak memaksakan diri menerjang genangan air yang bisa berakibat kendaraan menjadi mogok.
Salah satu pengemudi mobil pikap yang memaksa menerjang genangan air terpaksa harus terjebak di tengah-tengah banjir. Sebab kendaraannya mogok dan tidak bisa keluar dari genangan air karena masih cukup tinggi.
Mobil pikap itu memaksa menerjang air sehingga terjebak. Mungkin sopirnya buru-buru, tapi malah akhirnya mobil terendam dan tidak bisa keluar, kata salah seorang warga sekitar, Asep (60).
Petugas dan warga terpaksa menutup akses jalan tersebut karena dikhawatirkan ada kendaraan lain yang memaksa menerobos. Karena kondisi genangan air masih tinggi sehingga ketika ada mobil yang menerobos, rentan air masuk ke dalam mesin.
Menurutnya, di lokasi tersebut sering terjadi banjir dan kerap melumpuhkan jalur perbatasan antara Kota Cimahi dan Kota Bandung. Terlebih ketika hujan deras turun dengan intensitas yang cukup lama dan biasanya genangan air mencapai ketinggian sekitar 80-90 meter.
Selain melumpuhkan jalan jalur perbatasan antara Kota Cimahi dan Kota Bandung, banjir itu juga berdampak pada rumah warga sekitar. Tercatat ada enam rumah warga yang ada di bagian depan dan empat rumah di bagian belakang juga terdampak banjir.
Dikatakannya, banjir tersebut akibat luapan air dari saluran drainaase semenjak Flyover Cimindi dibangun sehingga berdampak pada lingkungan sekitar.
Itu luapan air dari selokan warga dan sawah. Semoga pemerintah daerah bisa secepatnya mengatasi banjir ini karena merugikan warga dan pengguna jalan, ucapnya.