Waspada Microsleep saat Mudik Lebaran, Jangan Lupa Istirahat Berkala
JAKARTA - Para pemudik harus berada dalam kondisi prima saat menempuh perjalanan jarak jauh untuk sampai ke kampung halaman. Jangan sampai microsleep menyerang saat dalam perjalanan mudik Lebaran.
1. Microsleep
Mengantuk kerap terjadi saat mengemudi, terutama saat berkendara jarak jauh tanpa ada pengganti. Salah satu yang kerap terjadi adalah microsleep atau tertidur secara tiba-tiba dalam waktu singkat.
Meski hanya terjadi dalam waktu sekian detik, gangguan microsleep dapat menyebabkan kecelakaan fatal. Oleh sebab itu, pastikan kondisi tubuh prima saat berkendara jarak jauh agar tidak mengantuk selama di perjalanan.
Pakar safety driving, Rifat Sungkar, menyebut microsleep disebabkan oleh kelelahan. Karena itu, pengemudi harus bisa mengatur kondisi dalam melakukan perjalanan selama mudik.
"Microsleep ini penyebabnya adalah kelelahan. Orang selalu mikir bisa menyetir jauh itu keren tapi menurut diri sendiri," ujar Rifat di Jakarta, belum lama ini.
2.Istirahat Berkala
Ia mengingatkan pemudik untuk tetap istirahat secara berkala ketika mengemudi. Ia membagikan tips 2 jam menyetir lalu diikuti 20 menit beristirahat.
Walaupun cuma istirahat sebentar, ini bisa memulihkan kondisi badan.
"Kita itu bisa pakai 2.20, 2 jam menyetir 20 menit berhenti. Setiap tidur 15 menit itu bisa menambah ‘baterai’ badan kita," tutur Rifat yang brand ambassador Mitsubishi Motors Indonesia.