Deretan Senapan Mesin Canggih Buatan Pindad, Nomor 2 Bisa Muntahkan 1.200 Peluru per Menit
JAKARTA Senapan mesin adalah salah satu senjata canggih yang diproduksi PT Pindad . Salah satu varian dari senjata ini mampu menembakkan 1.200 peluru secara akurat dalam jarak hampir 2 kilometer.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang industri pertahanan, PT Pindad telah memproduksi beragam senjata. Selain senapan mesin, perusahaan negara yang didirikan pada 1983 ini juga membuat senapan, senapan sniper, peluncur granat, mortir, pistol, senjata laras pendek, dan senapan mesin ringan.
Dalam memproduksi senjata, Pindad tidak asal-asalan. Dari waktu ke waktu terus dilakukan peningkatkan kualitas produk berdasarkan penelitian serta pengembangan oleh para ahli dan penggunanya untuk mendapatkan spesifikasi yang dibutuhkan. Karena itu, tak mengherankan senjata yang dihasilkan Pindad memiliki akurasi dan ketahanan di medan perang yang sangat baik.
Berikut ini varian senapan mesin canggih buatan Pindad dan spesifikasinya yang dikutip dari situs resmi PT Pindad (Persero):
A. SM2 SM2 merupakan senapan mesin standar yang banyak terdapat di kendaraan tempur TNI maupun dibawa infanteri. Diproduksi PT Pindad sejak 2003, senjata mesin sedang ini terinspirasi dari senapan mesin FN MAG. Pembuatannya telah mengantongi lisensi perusahaan senjata Fabrique Nationale (FB), Belgia.
Ada dua varian SM2 yang dibuat oleh PT Pindad, yakni SM2 V1 Kaliber 7,62 mm dan SM2 V2 Kaliber 7,62 mm. Varian SM2 V1 memiliki bipod atau dua kaki terintegrasi yang dirancang untuk dibawa pasukan infanteri. Sementara SM2 V2 merupakan hasil pengembangan untuk kebutuhan khusus sebagai coaxial gun (senapan mesin yang dipasang di samping persenjataan utama pada kendaraan tempur).
1. SM2 V1 Kaliber 7,62 mm FOTO/PT PINDAD
Mengutip keterangan di situs resmi Pindad, senapan mesin ini dioperasikan dengan mekanisme gas operated yang mampu memuntahkan peluru 650-1.000 butir per menit. Pengisian munisinya mengadopsi sistem link belt tanpa magasin.
SM2 V1 memiliki bipod di bagian depan senjata yang berfungsi untuk menstabilkan tembakan. Menariknya, penggantian laras senjata dapat dengan mudah dilakukan oleh satu personel.
Spesifikasi
- Kaliber: 7,62 x 51 mm
- Panjang keseluruhan: 1.275 mm
- Panjang laras: 545 mm
- Berat kotor (dengan popor dan bipod): 11,60 kg
- Rata-rata tembakan: 650-1.000 peluru per menit
- Jangkauan efektif: 1.000 meter.
2. SM2 V2 Kaliber 7,62 mm FOTO/PT PINDAD
Varian senapan mesin ini merupakan hasil modifikasi untuk kebutuhan khusus sebagai coaxial gun. Bagian popor dihilangkan dan mekanisme picu diubah ke bagian belakang senjata seperti senapan mesin berat M2 Browning. Sama seperti SM2 V1, SM2 V2 juga menggunakan sistem link belt. Senapan mesin ini bisa memuntahkan 700-1.200 butir peluru per menit.
Spesifikasi
- Kaliber: 7,62 x 51 mm
- Panjang keseluruhan: 1.070 mm
- Panjang laras: 587 mm
- Berat kotor (dengan coaxial): 12 kg
- Rata-rata tembakan: 700-1.200 peluru per menit
- Jangkauan efektif: 1.200 meter
B. SM-5 Kaliber 12,7 mm FOTO/PT PINDAD
Senapan mesin SM-5 buatan Pindad ini memiliki kaliber lebih besar yakni 12,7 mm. Mengutip keterangan di situs resmi BUMN, senjata ini telah digunakan oleh Badan Keamanan laut Republik Indonesia (Bakamla RI) untuk menjaga keamanan di perairan Natuna.
"Salah satu kabar terbaru yang membanggakan adalah produk SM5 digunakan oleh Bakamla untuk menjaga keamanan di Natuna," kata Dirut PT Pindad Abraham Mose pada Oktober 2020.
Spesifikasi
- Kaliber: 12,7 x 99 mm
- Berat: 30 kg
- Panjang keseluruhan: 1.690 mm
- Panjang laras: 1.140 mm
- Rata-rata tembakan: 400-600 peluru per menit
- Jangkauan efektif: 1.830 meter
Selain SM2 dan SM-5, PT Pindad sebenarnya juga memiliki produk senapan mesin lain, yakni SM3 Kaliber 5,56 mm. Namun senjata ini merupakan hasil kerja sama dengan Caracal International LLC, Uni Emirat Arab (UEA). Pindad dan Caracal memproduksi bersama senapan mesin ringan yang digunakan oleh tentara UEA dan dipasarkan di Timur Tengah.
Demikian deretan senjata mesin canggih produksi PT Pindad.
(abd)