68 Titik Rawan Banjir di Bandung, Ini Lokasi Paling Sering Terendam
BANDUNG, iNews.id - Terdapat sebanyak 68 titik di Kota Bandung rawan banjir atau genangan saat hujan turun dengan intensitas tinggi. Dari 68 titik itu, simpang Gedebage jadi lokasi yang sering terendam.
Kepala UPTD Operasional Pemeliharaan Gedebage Dinas Sumber Daya Air Bina Marga (DSDABM) Mochamad Mucharam mengatakan, puluhan titik genangan tersebut akan dilakukan penanganan. Langkah yang dilakukan, pembangunan 9 kolam retensi, 3.706 drumpori, 647 sumur resapan, dan 14 rumah pompa.
Selain itu, penanganan lahan kritis pun sudah dilakukan. Di antaranya Wetland Cisurupan, Bukit Mbah Celeng, Bukit Mbah Garut, Kanbay Garung, Saluran/Kali Mati Padjamsah, serta Lembah 101 Tangga, kata Kepala UPTD Operasional Pemeliharaan Gedebage DSBABM, Rabu (14/12/2022).
Mochamad Mucharam menyatakan, penanganan banjir harus dilakukan bersama-sama. Masyarakat harus berperan menjaga kebersihan lingkungan, terutama menghilangkan perilaku membuang sampah sembarang.
Tertib dan disiplin membuang sampah ke tempatnya akan sangat membantu upaya pemerintah dalam pencegahan banjir di beberapa titik rawan. Jangan buang sampah sembarang. Buang pada tempatnya, ujar Mochamad Mucharam.
Kawasan Gedebage yang sering terendam banjir saat hujan deras, tutur dia, menjadi prioritas penanganan. Terutama di simpang dan bagian depan Pasar Induk Gedebage.
Karena menjadi penyebab macet di Jalan Soekarno-Hatta bila banjir di depan Pasar Induk. Jalan itu tidak bisa dilalui kendaraan, tutur Mochamad Mucharam.
Diketahui, untuk mengatasi banjir yang kerap merendam simpang Gedebage, Jalan Soekarno-Hatta dan Pasar Induk Gedebage, Pemkot Bandung telah melakukan berbagai cara.
Seperti, pengerukan saluran air di samping pasar, pengerukan Sungai Cinambo dan Cipamulihan, penyedotan dengan menggunakan rumah pompa, pembersihan saluran air yang tersumbat, dan membangun kolam retensi.