Ragnar Oratmangoen Heran Shin Tae-yong Dipecat, Senggol Ketum PSSI

SYDNEY, iNews.id - Striker Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen heran mengapa Shin Tae-yong tiba-tiba dipecat dari kursi kepelatihan. Dia tak melihat adanya urgensi dalam hal itu.

Timnas Indonesia mengalami pergantian pelatih pada awal Januari 2025. Posisi yang sebelumnya dijabat Shin Tae-yong digantikan Patrick Kluivert. 

Pergantian pelatih itu mengejutkan semua pihak karena Timnas Indonesia sedang dalam tren positif di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Namun, keputusan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat itu sudah bulat. 

Ragnar menjadi salah satu orang yang kebingungan dengan pergantian pelatih secara mendadak itu. Dia mengungkapkan hal itu dalam sebuah acara di kanal YouTube Ziggo Sport yang diunggah pada Kamis (20/3/2025) kemarin. 

"Saya rasa kita semua memiliki pemikiran yang sama. Kenapa harus sekarang? (Pergantian pelatih). Tapi di sisi lain, itu jalan yang kita pilih, atau pilihan dari Presiden (Ketum PSSI)," tutur Ragnar dikutip dari kanal YouTube Ziggo Sport, Jumat (21/3/2025). 

"Tapi apakah ini saat yang tepat untuk mengganti pelatih? Saya pikir itu masalahnya," tambahnya. 

Ragnar mengaku sudah terbiasa berlatih di bawah arahan Shin Tae-yong. Menurutnya, pelatih asal Korea Selatan itu sudah mempunyai kecocokan dengan Timnas Indonesia. 

"Bagi kami hal ini sudah biasa. Kami yang dari Eropa, dia (pelatih sebelumnya) dari Asia tentu mempunyai cara kerja yang berbeda, tetapi saya pikir dia cocok dengan tim," ujar Ragnar. 

Ragnar saat ini masuk ke dalam skuad Timnas Indonesia arahan Kluivert untuk melawan Australia, Kamis (20/3/2025) kemarin dan bentrok Bahrain, Selasa (25/3/2025).

Sayangnya dia tak bisa bermain melawan Australia karena akumulasi kartu. Ragnar baru tersedia saat Garuda menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno.