4 Alasan Timnas Indonesia Bisa Curi Poin dari Australia, Nomor 1 Bikin Socceroos Ketar-ketir

4 Alasan Timnas Indonesia Bisa Curi Poin dari Australia, Nomor 1 Bikin Socceroos Ketar-ketir

Olahraga | inews | Rabu, 19 Maret 2025 - 10:53
share

SYDNEY, iNews.id – Setidaknya ada empat alasan Timnas Indonesia bisa mencuri poin dari Australia. Laga ini merupakan lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Perjuangan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 berlanjut. Tim Garuda akan memainkan dua laga lanjutan pada periode Maret 2025. Terdekat, Jay Idzes dan kolega akan bertamu ke Sydney Football Stadium, markas Timnas Australia, Kamis (20/3/2025) pukul 16.10 WIB. 

Setelah itu, Tim Garuda bakal menjamu Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (25/3/2026) pukul 20.30 WIB. 

Dua pertandingan ini sangat krusial untuk menjaga asa Timnas Indonesia lolos langsung ke Piala Dunia 2026 yang bakal digelar di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada. 

Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat kedua dengan enam poin, setara dengan Arab Saudi, Bahrain dan China di peringkat keempat hingga keenam. Sementara Australia ada di peringkat kedua dengan tujuh poin. Puncak klasemen masih dikuasai Jepang dengan 16 poin. 

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. (Foto: X @TimnasIndonesia)

Menghadapi Australia, besok, bakal menjadi debut Patrick Kluivert sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat. Perubahan tersebut sempat mengundang keraguan, karena Kluivert tak punya catatan prestasi bagus sebagai pelatih. 

Meski begitu, ada empat alasan kenapa Timnas Indonesia bisa mencuri poin dari Australia. Berikut ulasannya. 


4 Alasan Timnas Indonesia Bisa Curi Poin dari Australia

1. Punya 4 Pemain Naturalisasi Baru

Dean James (kiri) dan Mees Hilgers menjadi dua di antara banyak pemain berkualitas di Timnas Indonesia. (Foto: PSSI)

Menghadapi Australia, Timnas Indonesia mendapat suntikan empat pemain naturalisasi baru. Mereka adalah Ole Romeny, Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy. 

Keempatnya dipercaya bakal menambah kedalaman skuad Tim Garuda. Kehadiran Ole Romeny dan Joey Pelupessy melengkapi puzzle yang dibutuhkan Timnas Indonesia di lini tengah dan depan. Semakin banyaknya pemain berkualitas di skuad Garuda bikin Timnas Australia ketar-ketir.


2. Percaya Diri usai Libas Arab Saudi

Timnas Indonesia diyakini datang dengan percaya diri tinggi usai menang 2-0 atas Arab Saudi pada laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK, 19 November silam. Dua gol Marselino Ferdinan menjadi penentu kemenangan. 

Hasil positif itu mengembalikan Indonesia dalam persaingan untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Dengan empat pertandingan tersisa, Tim Garuda masih berpeluang untuk lolos langsung ke turnamen elite itu. 


3. Timnas Australia Dihantam Badai Cedera

Timnas Australia datang dengan kondisi timpang karena dihantam badai cedera. Ada delapan pemain andalan Socceroos yang mengalami cedera. Mereka adalah Hayden Matthews (Portsmouth), Thomas Deng (Yokohama F Marinos), Connor Metcalfe (St Pauli), Nestory Irankunda (FC Grashoppers), Jordan Boss (KVC Westerlo), Alessandro Circatti (Parma), Riley McGree (Middlesbrough), dan Harry Souttar (Leicester City). 

Kondisi ini membuat Pelatih Timnas Australia Tony Popovic memanggil enam pemain debutan untuk melengkapi skuadnya. 


4. Patrick Kluivert Didukung Supertim

Patrick Kluivert didukung tim kepelatihan berkualitas. (Foto: PSSI)

Meski dinilai minim pengalaman, Patrick Kluivert didukung supertim yang punya catatan bagus. Di posisi asisten pelatih dia mendapat sokongan dari ahli taktik sekelas Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg. 

Selain itu, Kluivert juga bakal mendapat masukan dari Jordi Cruyff yang kaya pengalaman sebagai direktur teknik Barcelona. Lebih jauh, dia juga memiliki analis sekelas Jordy Kluitenberg yang kaya pengalaman di beberapa klub Eropa. 

Topik Menarik