Striker Timnas Indonesia Ole Romeny Tersiksa Main di SUGBK, Kenapa?

Striker Timnas Indonesia Ole Romeny Tersiksa Main di SUGBK, Kenapa?

Olahraga | inews | Rabu, 26 Maret 2025 - 23:08
share

JAKARTA, iNews.id – Striker Timnas Indonesia Ole Romeny tersiksa main di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Kenapa?

Ole Romeny menjadi pahlawan Timnas Indonesia saat menang 1-0 kontra Bahrain dalam matchday kedelapan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dia mencetak satu-satunya gol Tim Garuda pada laga di SUGBK, Selasa (25/3/2025) malam itu. 

Itu menjadi gol kedua Romeny untuk Timnas Indonesia. Sebelumnya, dia juga mencetak satu gol saat Skuad Garuda kalah telak 1-5 dari Australia.

Ole Romeny mencetak gol kemenangan Timnas Indonesia 1-0 atas Bahrain pada matchday kedelapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga. (Foto: Aldhi Chandra)

Namun, di balik aksi kepahlawanannya, striker Oxford United tersiksa main di SUGBK. Dia mengakui harus susah payah melawan panasnya cuaca yang meliputi stadion keramat itu. Wajar, karena dia baru pertama kali bermain di Indonesia dan masih membutuhkan adaptasi cuaca.

“Mungkin sulit untuk menyadari betapa panasnya selama pertandingan,” kata Romeny, dilansir dari twitter ESPN nl, Rabu (26/3/2025).

“Saya masih belum terbiasa dengan cuaca sepanas ini, jadi saya harus belajar menghadapinya juga,” tuturnya.

Meski energinya harus terkuras, Romeny sangat senang bisa membawa Timnas Indonesia menang atas Bahrain. Apalagi, ini merupakan laga penting bagi Skuad Garuda. 

“Kemenangan ini sangat berarti. Sekarang saya benar-benar kelelahan, tapi sangat bahagia,” ucap pemain berdarah Medan itu.

Romeny tidak bermain penuh kontra Timnas Bahrain. Striker berusia 24 tahun itu ditarik keluar di menit ke-87 dengan digantikan Ramadhan Sananta.

Dengan kemenangan atas Bahrain, Timnas Indonesia masih tetap di peringkat keempat klasemen sementara Grup C dengan sembilan poin, terpaut satu angka dari Arab Saudi di peringkat ketiga.  Australia di peringkat kedua dengan 13 poin, dan Jepang bercokol di puncak dengan 20 poin. Sementara Bahrain dan China menghuni posisi kelima dan keenam dengan enam poin. 

Masing-masing tim menyisakan dua laga. Timnas Indonesia akan menghadapi China (5 Juni) dan Jepang (10 Juni). Ini menjadi dua laga penting bagi Skuad Garuda karena akan menentukan nasib untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026, baik lewat jalur otomatis maupun babak keempat kualifikasi.

Topik Menarik