Kisah Marc Marquez, Tolak Mentah-Mentah Rp2 Triliun dari Tim Repsol Honda demi Tunggangi Motor Ducati
KISAH Marc Marquez menarik diulas. Sebab, dia tolak mentah-mentah Rp2 triliun dari tim Repsol Honda demi tunggangi motor Ducati.
Tetapi, keputusan Marquez terbukti sangat tepat. Sebab, dia bisa tampil moncer lagi setelah pindah ke Ducati hingga bahkan difavoritkan juara di MotoGP 2025 ini.
1. Tolak Repsol Honda
Ya, Marc Marquez ternyata pernah tolak mentah-mentah Rp2 triliun dari tim Repsol Honda. Hal itu terjadi pada 2023.
Dilansir dari Motosan, Kamis (6/3/2025), Marc Marquez kala itu mengambil keputusan besar untuk memutus kontraknya di Honda yang sejatinya masih tersisa 1 musim lagi. Sebelumnya, dia diketahui meneken kontrak selama 4 tahun di tim tersebut.
Kala itu, Honda menawarkan kontrak baru berdurasi empat tahun dengan bayaran 100 juta euro. Jadi, Marquez diperkirakan bakal mendapatkan 125 juta euro atau senilai dengan Rp2,03 triliun dengan kontrak yang masih tersisa satu tahun lagi jika bertahan di Honda.
Tetapi, Marquez merelakan semua itu. Dia tetap bertekad bulat untuk pindah ke Ducati, sekalipun sejatinya dia hanya membela tim satelit di MotoGP 2024.
Marquez diketahui hanya gabung tim Gresini Ducati. Dengan begitu, Marquez pun mendapat motor spesifikasi lama saja pada musim lalu. Tetapi, dia bisa tampil moncer hingga finis di urutan ketiga di akhir musim.
2. Alasan Tolak
Marc Marquez pun pernah menceritakan alasan menolak tawaran Honda. Dia mengaku tidak memiikirkan masalah keuangan lagi dalam kariernya di MotoGP kala itu.
Fokusnya adalah memulihkan fisiknya dan mengembalikan performanya. Sebab, dia masih ingin bertarung memperebutkan kemenangan.
Kini, pengorbanan Marc Marquez berbuah manis. Dia bisa tampil moncer lagi di MotoGP bersama Ducati.
Bahkan, Marc Marquez sudah dikontrak tim pabrikan Ducati untuk MotoGP 2025 ini. Di seri perdana, dia bisa menyapu bersih kemenangan di balapan utama dan sprint race.