Ganggu Francesco Bagnaia di Latihan MotoGP Thailand 2025, Franco Morbidelli Dihukum Penalti 3 Grid

Ganggu Francesco Bagnaia di Latihan MotoGP Thailand 2025, Franco Morbidelli Dihukum Penalti 3 Grid

Olahraga | okezone | Jum'at, 28 Februari 2025 - 18:00
share

BURIRAM – Pembalap Tim Pertamina Enduro VR46, Franco Morbidelli terkena hukuman penalti tiga grid yang berlaku saat balapan utama MotoGP Thailand 2025 pada Minggu 2 Maret 2025 mendatang. Hukuman itu diberikan karena Morbidelli menganggu laju Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) di sesi latihan MotoGP Thailand 2025, Jumat 28 Februari 2025.

Padahal posisi Morbidelli untuk balapan utama nanti belum ditentukan. Namun ia harus rela bakal turun tiga peringkat di mana pun posisinya nanti usai kualifikasi.

1. Keributan Anak Didik Valentino Rossi

Ya, terjadi keributan antara dua rider didikan Valentino Rossi di akhir sesi latihan MotoGP Thailand 2025 yang digelar di Sirkuit Buriram, Thailand. Bagnaia yang berusaha melakukan sprint di detik-detik terakhir sesi practice justru gagal karena ulah Morbidelli.

Rider VR46 itu melambat di dekat tikungan kelima. Kala itu Bagnaia sedang memacu kuda besinya, namun karena ada Morbidelli ia pun melebar ke kanan dan tentu gagal sudah upaya Bagnaia.

“FIM MotoGP Stewards memberikan Morbidelli penalti turun 3 posisi grid untuk Grand Prix hari Minggu,” bunyi keterangan resmi MotoGP, Sabtu (1/3/2025).

Kabar baiknya, Morbidelli sudah mengamankan posisi 10 besar di sesi practice, yang membuatnya berhak turun di kualifikasi kedua tanpa perlu memainkan kualifikasi pertama. Dengan begitu, setidaknya Morbidelli bisa berada di 12 besar saat start.

Pertamina Enduro VR46. Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio. (Foto: Instagram/vr46racingteam)

2. Bagnaia Geram

Meski teman sendiri, Bagnaia tetap kesal dengan ulah Morbidelli. Bagaimana tidak, gara-gara dihalangi Morbidelli, Bagnaia gagal masuk 10 besar, yang mana hal tersebut membuat Pecco –sapaan akrab Bagnaia– harus memulai dari kualifikasi pertama.

 

Terakhir kali Pecco –julukan Bagnaia– harus memulai perjuangan dari kualifikasi pertama adalah pada MotoGP Valencia 2023 silam. Di sepanjang 2024, Bagnaia selalu mampu mengamankan tiket ke kualifikasi kedua.

Kendati demikian, Bagnaia sejatinya lebih kesal catatan waktu terbaiknya dihapus pihak race direction. Sebelumnya, Bagnaia sempat menorehkan waktu 1 menit 29,492 detik, yang mana hal tersebut membuat Pecco menempati posisi ketujuh.

Kendati demikian, catatan waktu tersebut dihapus karena race direction mengibarkan bendera kuning saat Marco Bezzecchi mengalami kecelakaan di tikungn 3. Bagnaia lantas emosi karena ia berada jauh di luar zona saat kecelakaan terjadi, dan ia menyelesaikan putaran secara sah, yang seharusnya cukup untuk mengamankan posisi 10 besar.

Francesco Bagnaia melaju pada Tes Pramusim MotoGP 2025 (Foto: X/@PeccoBagnaia)

"Saya lebih marah pada race direction daripada apa yang terjadi dengan Franky (Morbidelli) karena mereka melakukan kesalahan yang sangat besar. Mereka memasang bendera kuning dari tikungan delapan ke tikungan tiga secara tidak sengaja. Tidak ada yang kecelakaan di sana,” terang Bagnaia, dilansir dari Crash.

"Mereka mengakui kepada saya bahwa 'Anda benar, kami melakukan kesalahan tetapi kami tidak dapat mengembalikan putaran itu karena memang seperti ini'. Bagi saya, itu tidak benar. Bagi semua pembalap lain, itu tidak benar karena kami membicarakannya di komisi keselamatan,” lanjutnya.

Topik Menarik