Francesco Bagnaia Komentari Jatuhnya Marc Marquez di MotoGP Amerika Serikat 2025: Terlalu Agresif
FRANCESCO Bagnaia mengomentari insiden jatuhnya Marc Marquez di MotoGP Amerika Serikat 2025. Menurutnya, sang rekam setim di Ducati Lenovo itu terlalu agresif.
Marquez mengalami nasib sial ketika mengaspal di Sirkuit COTA, Austin, Senin 31 Maret 2025 dini hari WIB. Baby Alien sejatinya memulai balapan dengan sangat baik. Start dari posisi pertama, ia mampu menjaga posisinya.
1. Petaka
Sampai akhirnya petaka harus didapat Marquez karena terjatuh di tikungan empat, lap ke sembilan. Ia masih sempat melanjutkan balapan dari posisi belakang namun harus menyudahi lebih cepat karena motornya mengalami kerusakan.
Menanggapi terjatuhnya Marquez, Bagnaia menilai tandemnya itu terlalu agresif saat melintasi kerb. Ia mengungkapkan pria asal Spanyol tersebut terlalu banyak melindas kerb di tikungan empat.
"Saya melihat dia sangat agresif di bagian kerb. Untuk bisa sekompetitif itu, dia harus memotong banyak bagian kerb di tikungan 4,” kata Bagnaia, dikutip dari Motosan, Rabu (2/4/2025).
2. Basah
Pria asal Italia itu menganalisis kerb di tikungan empat masih sedikit basah sehingga membuat Marquez tergelincir. Ia cukup berhati-hati ketika melihat tandemnya jatuh.
“Mungkin kerb masih sedikit basah karena biasanya saya juga melewati tikungan itu dengan cara yang sama,” aku Bagnaia.
“Tetapi saat pemanasan saya menyentuhnya dan menyadari cengkeramannya tidak optimal. Jadi, ketika saya melihatnya jatuh, tidak mudah untuk mengambil tikungan berikutnya,” sambung pria berusia 28 tahun itu.
3. Menang
Lebih lanjut, Bagnaia mengatakan Marquez bisa saja merebut kemenangan jika tidak mengalami kecelakaan. Sebab, sang rekan setim selalu meningkatkan kecepatannya sehingga sulit untuk dikejar.
“Tanpa kecelakaan itu, Marc akan semakin menjauh dari saya karena ritmenya luar biasa,” ungkap Bagnaia.
Juara dunia MotoGP dua kali itu beruntung karena jatuhnya Marquez. Sebab, Bagnaia berhasil mengambil alih posisi pertama dengan mengasapi Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio.
Ini menjadi kemenangan pertama Bagnaia di MotoGP 2025. Murid Valentino Rossi itu tetap berada di posisi tiga klasemen sementara, terpaut 12 poin dari Alex Marquez yang kini sedang di puncak dengan nilai 87.
