Cara Perhitungan Poin di MotoGP 2025: Ini Rincian Angka yang Didapat Pembalap di Sprint Race dan Balapan Utama
CARA penghitungan poin di MotoGP 2025 akan dibahas Okezone. Ini rincian angka yang didapat pembalap di Sprint Race dan Balapan Utama!
MotoGP 2025 akan dimulai akhir pekan ini. Seri perdana bertajuk MotoGP Thailand 2025 dihelat di Sirkuit Internasional Buriram, Buriram, 28 Februari hingga 2 Maret.
1. Format
Format pekan balapan masih sama seperti 2023 dan 2024. Dua sesi latihan bebas, satu kualifikasi, satu sesi pemanasan, satu Sprint Race, dan satu balapan utama, digelar dari Jumat hingga Minggu.
Tentu format tersebut bisa berubah jika ada situasi force majeur seperti cuaca atau insiden lain. Keadaan itu sempat terjadi pada MotoGP Australia 2023 di mana Sprint Race ditiadakan.
2. Poin
Dengan hadirnya Sprint Race, bisa dibilang pembalap akan melakoni hingga 44 balapan musim ini. Sebab, MotoGP 2025 dihelat sebanyak 22 seri. Ini akan memperbesar peluang meraih poin.
Lantas, seperti apa sistem poinnya? Untuk Sprint Race, hanya sembilan pembalap teratas yang berhak meraih poin, rinciannya: 12, 9, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1.
Lalu, untuk balapan, sebanyak 15 pembalap berhak mendapat poin. Ada pun, rincian pemberian poin adalah: 25, 20, 16, 13, 11, 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1.
3. Poin Maksimal
Itu artinya, setiap pekan balapan menyediakan poin maksimal 37 bagi seorang pembalap. Jumlah itu terdiri dari 12 poin di Sprint Race dan 25 angka untuk pemenang balapan utama.
Memenangi sebanyak-banyaknya balapan utama tak menjamin akan jadi juara dunia. Hal itu dibuktikan dengan tampilnya Jorge Martin sebagai juara dunia MotoGP 2024 yang hanya menang tiga kali!
Pria asal Spanyol itu jelas kalah jauh dibandingkan Francesco Bagnaia yang memenangi 11 balapan. Namun, Martin unggul dalam hal konsistensi meraih poin terutama di Sprint Race.