Jelang MotoGP 2025: Marc Marquez Akui Andalkan Instingnya untuk Balapan
MARC Marquez mengakui selalu balapan dengan menggunakan instingnya. Hal itu membuatnya melaju seolah tidak ada rasa takut atau berani agresif di lintasan.
Marquez salah satu pembalap paling sukses di ajang MotoGP. The Baby Alien sudah merengkuh berbagai prestasi, termasuk meraih enam gelar juara dunia MotoGP.
1. Agresif
Pencapaian Marquez tidak terlepas dari gaya membalapnya yang dikenal agresif, tidak kenal takut, dan menimbulkan kontroversi. Ia tak menyangkal anggapan itu.
Marquez menjelaskan, gaya membalap ini lahir secara naluriah di lintasan balap. Ia mengakui, insting akan memimpin dirinya saat balapan.
"Kadang-kadang ketika saya menyelesaikan lomba saya berpikir: 'Apa yang telah kamu lakukan, Marc?' Saya selalu senang mengemudi sesuai naluri saya," kata Marquez dikutip dari Speedweek, Minggu (23/2/2025).
"Saat saya sedang mengemudi dan memikirkan apa yang harus saya lakukan, seperti bagaimana saya harus memposisikan tubuh saya, saat itulah segala sesuatunya menjadi salah. Itu semua adalah insting," tambah pria berpaspor Spanyol itu.
2. Survei
Bahkan, Marquez mengaku jarang melakukan survei lintasan balap sebelum balapan. Sebab menurutnya, jika melakukan survei, insting membalapnya bisa saja hilang.
"Saya hampir tidak pernah melakukan itu karena saya tidak ingin melihat gundukan di aspal,” papar Marquez.
“Sebab saat Anda berpikir ada sesuatu di sana, insting Anda hilang. Motor itu memberi saya umpan balik yang diperlukan," pungkasnya.