Erick Thohir Jelaskan soal PSSI PHK 43 Karyawan: Kita Lagi Bersih-Bersih!

Erick Thohir Jelaskan soal PSSI PHK 43 Karyawan: Kita Lagi Bersih-Bersih!

Olahraga | inews | Selasa, 3 September 2024 - 19:27
share

JAKARTA, iNews.id- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjelaskan soal Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 43 karyawan di PSSI. Erick menyebut hal itu bagian dari bersih-bersih di PSSI.

"Oh bersih-bersih karyawan di PSSI. Waktu saya terpilih menjadi ketua umum waktu itu, saya ingat sekali langsung saya sampaikan saya ingin karena ini amanah dari masyarakat Indonesia dan juga dari stakeholder sepak bola, saya bilang saya punya komitmen sebagai ketua melakukan pembangunan sepak bola yang bersih dan berprestasi," buka Erick kepada awak media di Pegadaian Tower, Jakarta Pusat pada Selasa (3/9/2024).

Dia mengatakan PSSI di bawah kepemimpinannya memang fokus pada transformasi sepak bola menuju yang lebih baik. Dia menegaskan semua sektor yang berkaitan dengan PSSI mulai dari Timnas Indonesia hingga pelaksanaan liga akan dilakukan evaluasi dan bersih-bersih.

Dia mengatakan langkah evaluasi dan bersih-bersih sudah dilakukan sejak awal menjabat mulai dari Timnas Indonesia hingga Liga 1 dan Liga 2. Kini bersih-bersih juga dilakukan internal PSSI.

"Sama PSSI ini jantungnya. Jantungnya sepak bola Indonesia. Setuju. Nah karena itu ya saya berusaha memperbaiki bersama Pak Sekjen, bersama semua Exco yang mendukung program bersih-bersih saya, bahwa tidak mungkin ke depan PSSI tidak dikelola dengan transparan dan baik," katanya.

Sebab, Erick mengakui sejumlah oknum karyawan yang berbuat nakal terkena dampak proses 'bersih-bersih' ini. Dia mengklaim, semua karyawan yang terdampak sudah melalui proses pemeriksaan internal dari PSSI.

"Kita bisa lihat dalam melepas tim-tim yang ada di PSSI ini bukan sebuah bentuk arogansi, Tetapi kita sudah membawa yang namanya perusahaan HR yang terkenal namanya untuk melakukan assessment. Assessment menginterview satu-satu. Satu-satu loh di interview. Dan Pak Sekjen sendiri sudah bertemu seluruh pegawai. Mulai besok saya juga akan bertemu berkelompok," jelas Erick.

"Ada badan tim nasional, ada keuangan, dan macam-macam. Karena, kembali, saya tidak mau dengan intrik-intrik sebelumnya di mana ada aset PSSI dikelola pribadi. Enggak boleh," imbuhnya.

Erick mengatakan PHK ini merupakan bagian dari proses menuju sepak bola Indonesia yang bersih. Dia mengaku tidak mau hal ini menjadi polemik berkelanjutan.

"Tim nasional sudah, liga sudah, sekarang jantungnya PSSI. Dan saya yakini ini ke arah lebih baik karena seluruh masyarakat sepak bola, seluruh stakeholder sepak bola ingin, tadi sama ketika memberikan amanah kepada saya, ingin sepak bolanya ini bersih dan berprestasi. Mungkin itu, jadi saya tidak mau polemik bicara A-B-C, saya jalan terus saja, saya tidak peduli," tuturnya.

Topik Menarik