Lolos 16 Besar Korea Open 2024, Rehan/Lisa Beberkan Kunci Sukses Lumat Duet AS

SEOUL, iNews.id Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, berhasil melaju ke 16 besar Korea Open 2024 usai melumat duet Amerika Serikat (AS), Chen Zhi Yi/Francisca Corbett. Dia menang 21-7 dan 21-14 pada babak 32 besar di Mokpo Indoor Stadium, Seoul, Korea Selatan, Rabu (28/8/2024) pagi WIB.

Pada laga tersebut, Rehan/Lisa sempat tertinggal 1-3 sebelum akhirnya berbalik unggul 6-3 dan 12-4. Tanpa kesulitan berarti, mereka menembus pertahanan lawan dengan variasi serangan yang ciamik sehingga sukses menjauh dengan keunggulan 17-5 dan kemudian menang telak 21-7 di game pertama.

Pada game kedua, Rehan/Lisa harus kerja lebih keras, karena sang lawan memberi perlawanan lebih ketat. Meski begitu, mereka tetap bisa selalu unggul 3-1, 4-3 dan 5-4 hingga kemudian memperlebar keunggulan menjadi 11-6 dan 16-10.

Chen/Corbett sempat mendekat 13-17 saat Rehan/Lisa lengah. Beruntung pasangan ranking 21 dunia itu bisa menemukan permainan terbaik mereka di momen krusial sehingga sukses mengunci kemenangan dengan skor 21-14 di game kedua.

Rehan/Lisa membeberkan kunci sukses kemenangan mereka di laga tersebut. Dia menyebut, strategi yang mereka gunakan berjalan mulus sehingga bisa menang atas duet AS tersebut. Permainan menyerang menjadi salah satu kunci keberhasilan mereka.

Tampil pertama di Korea Open kali ini saya masih meraba-raba. Tetapi Alhamdulillah, strategi yang kami terapkan itu berhasil. Tadi prinsipnya terus menekan lawan dan tidak memberi kesempatan lawan berkembang permainannya, kata Rehan dilansir dari rilis PBSI, Rabu (28/8/2024).

Di game kedua permainannya lebih seru karena lawan juga telah mengubah pola. Karena tidak mau mengulangi kesalahan seperti di turnamen sebelumnya, saya pun harus mengubah pola, ucapnya.

Dari bermain sabar berubah sesekali saya bermain panjang dan lewati dulu. Pemain putranya saya buat dia berlari ke sana-sini, setelah itu baru serang, tuturnya.

Lebih lanjut, Rehan/Lisa menilai proses adaptasi di Korea Open 2024 tak jauh berbeda dengan Japan Open 2024. Lapangan yang berangin serta beratnya shuttlecock menjadi tantangan tersendiri.

Adaptasi dengan arena di sini ya mirip di Japan Open lalu. Ada menang dan kalah angin. Selain itu shuttlecock-nya agak berat, Lisa menjelaskan.

Hasil positif itu membawa Rehan/Lisa melangkah ke babak 16 besar turnamen Super 500 itu. Selanjutnya, mereka akan bersua dengan unggulan ketiga, Kim Won Ho/Jeong Na Eun, yang merupakan perwakilan tuan rumah.

Untuk menghadapi pertandingan di babak kedua lawan Korea, saya mau tampil yang terbaik saja. Kami mau memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin. Memaksimalkan apa yang sudah dilatih. Yang penting berusaha dan berdoa terus dan untuk hasil akhir, saya serahkan Yang Di Atas, ucap Rehan.