Kemenpora Ungkap Pentingnya Industri Olahraga untuk Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Kemenpora Ungkap Pentingnya Industri Olahraga untuk Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Olahraga | inews | Rabu, 21 Agustus 2024 - 22:59
share

JAKARTA, iNews.id- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus melakukan berbagai langkah kebijakan untuk mengembangkan industri olahraga nasional. Sebab, industri olahraga yang terus berkembang berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Kami telah melakukan berbagai upaya strategis untuk memperkuat sektor ini, termasuk fokus pada pengembangan industri olahraga yang sejalan dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON)," kata Direktur Lembaga Pengelolaan Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora Ferry Yuniarto Kono dalam diskusi 'Industri Olahraga: Meningkatkan Partisipasi dan Memperbesar Kontribusi' di Space Q Building Jakarta, Rabu (21/8/2024).

Dia menjelaskan DBON memberikan kerangka kerja yang jelas untuk menciptakan ekosistem olahraga yang lebih profesional, kompetitif, dan berkelanjutan. Dia menjelaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor sebagai kunci utama mengembangkan Industri Olahraga yang berkelanjutan di Indonesia, di antaranya kolaborasi sportaiment dan sport tourism.

"Sportainment dan sport tourism adalah salah satu cara kita untuk membuat olahraga lebih menarik dan menghibur. Dengan menggabungkan elemen hiburan dan pariwisata, kita tidak hanya menarik perhatian publik, tetapi juga membuka peluang bisnis baru. Ini membantu meningkatkan partisipasi masyarakat dan membuat olahraga lebih relevan serta mengesankan dalam kehidupan sehari-hari," kata Ferry.

Namun, dia mengatakan upaya pengembangan olahraga nasional juga bukan tanpa kendala. Salah satu yang umum dialami yakni persoalan administrasi pendanaan.

Dia menjelasakan ada empat masalah administrasi pendanaan olahraga yaitu mekanisme belanja negara, mekanisme penerimaan negara yang harus masuk sebagai penerimaan negara bukan pajak, sifat kepanitiaan yang bersifat ad hoc atau sementara, serta penyelesaian evaluasi dan laporan pekerjaan. Untuk itu, dia berharap ada dukungan semua pihak, termasuk swasta, agar Industri olahraga bisa berkembang tanpa terkendala persoalan administratif.

"LPDUK hadir sebagai stimulator untuk mendorong kolaborasi berbagai pihak dalam mengembangkan Industri Olahraga," kata Ferry.

Sementara itu, pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Olahraga Prioritas, Muhammad Maulana menambahkan industri olahraga di Indonesia diprediksi akan meningkat pesat hingga 10,96 persen di periode 2022-2027. Dia menyebut nilai pertumbuhan itu mencapai Rp96 triliun.

Kesadaran masyarakat terhadap olahraga meningkat dan dukungan pemerintah terhadap Industri Olahraga juga semakin kuat, kata Maulana.

Peningkatan industri olahraga ini tercermin dari lonjakan penjualan berbagai alat olahraga di Indonesia. Keberadaan aplikasi digital sports juga semakin marak di pasaran.

Topik Menarik