4 Pebulu Tangkis yang Pernah Main di 5 Olimpiade: Ada Mantan Anak Didik Pelatih Indonesia

4 Pebulu Tangkis yang Pernah Main di 5 Olimpiade: Ada Mantan Anak Didik Pelatih Indonesia

Olahraga | inews | Senin, 22 Juli 2024 - 18:15
share

PARIS, iNews.id - Ada empat pebulu tangkis yang pernah bermain di lima Olimpiade berbeda. Salah satunya mantan anak didik pelatih Indonesia loh.

Olimpiade Paris 2024 semakin dekat. Cabang olahraga bulu tangkis akan dimulai pada 17 Juli hingga 5 Agustus 2024.

Banyak pemain top dunia yang bakal beraksi memperebutkan medali emas. Empat di antaranya bahkan sudah sangat berpengalaman di Olimpiade.

Siapa saja mereka?

Berikut 4 pebulu tangkis yang pernah bermain di lima Olimpiade:

1. Robert Mateusiak (Polandia)

Pemain asal Polandia ini sudah tampil sebanyak lima kali. Robert yang menjadi pemain spesialis ganda ini mentas di Olimpiade sejak 2000, 2004, 2008, 2012, dan 2016.

Prestasi terbaiknya di Olimpiade adalah lolos hingga perempat final di London, Inggris pada 2012 bersama duet ganda campurannya, Nadiezda Zieba. Pada Olimpiade Beijing 2008 cia bahkan berhasil lolos di dua sektor yakni ganda putra dan campuran.

2. Boonsak Ponsana (Thailand)

Sama seperti Mateusiak, Ponsana juga tampil di Olimpiade sebanyak lima kali pada 2000, 2004, 2008, 2012, dan 2016. Namun, Ponsana sendiri adalah pemain asal Thailand di sektor tunggal putra.

Dia menjalani debut di Olimpiade Sydney 2000 pada usia 18 tahun. Pencapaian terbaiknya adalah lolos ke semifinal di Olimpiade Athena 2004, tapi ia gagal meraih medali perunggu usai takluk dari Sony Dwi Kuncoro di laga perebutan perunggu.

3. Pablo Abian (Spanyol)

Abian tahun ini menjalani Olimpiade kelimanya setelah mentas pada 2008, 2012, 2016, 2020. Sejauh ini dari empat kali tampil, Abian belum pernah mampu melangkah jauh alias terhenti di babak pertama atau di fase grup.

Pemain berusia 39 tahun itu kembali mencoba peruntungannya di Olimpiade tahun ini. Pada fase grup, dia tergabung di Grup G bersama Lee Zii Jia asal Malaysia dan Viren Nettasinghe dari Sri Lanka.

4. Kevin Cordon (Guatemala)

Cordon sukses mencuri perhatian pada Olimpiade Tokyo 2020. Tunggal putra asal Guatemala itu berhasil meraih pencapaian terbaiknya dengan lolos hingga ke semifinal.

Sayangnya, mantan anak didik pelatih Indonesia Muamar Qadafi itu gagal meraih medali perunggu setelah takluk dari Anthony Sinisuka Ginting.

Tahun ini, pemain berusia 37 tahun itu akan kembali mentas di Olimpiade untuk kelima kalinya. Sebelumnya, dia sudah tampil empat kali pada 2008, 2012, 2016, dan 2020.

Topik Menarik