PBSI Isyaratkan Rombak Ganda Campuran usai Gagal Total di Indonesia Open 2024

JAKARTA, iNews.id - PBSI mengisyaratkan akan merombak ganda campuran pelatnas. Pelatih ganda campuran Indonesia, Herry Iman Pierngadi (IP), menyebut, wacana itu bisa jadi dilakukan usai Olimpiade Paris 2024.

Meski begitu, Herry menegaskan, akan tetap berhati-hati ketika ingin melakukan perubahan pasangan.

Wacana perombakan besar-besaran ini tercetus usai seluruh wakil ganda campuran pelatnas Indonesia habis di babak 16 besar Indonesia Open 2024. Herry mengaku kurang puas dengan hasil yang didapat anak didiknya.

"Kalau ada perubahan pasangan itu memungkinkan sekali, tapi saya juga harus bilang ke pemainnya seperti apa. Apakah bisa dipertahankan, masih bisa bersaing enggak sih sama pasangan-pasangan top 10 lainnya? Tak bisa langsung ubah," tutur Herry saat ditemui di Istora Senayan, Kamis (6/6/2024).

"Banyak faktor yang harus dipikirin, dari psikologis, dll. Tak hanya sekadar cara bermain. Memang harus klop, tapi komunikasi juga penting, ujarnya.

Kalau cara mainnya bagus, cocok, tapi individualnya enggak, kadang bisa jadi problem, menimbulkan masalah. Ketika kalah bagaimana, pasti kelihatan di situ. Kontrol emosi, ego, dan harus saling mengisi," ucapnya.

Salah satu pasangan yang berpotensi besar untuk dirombak adalah Adnan Maulana/Nita Violina Marwah. Setelah terbilang stagnan selama berpasangan, Herry memungkinkan Adnan/Nita untuk dipecah

"Mereka (Adnan/Nita) masih belum bisa bersaing dan mungkin ke depan harus dipikirkan lagi, mau terus atau pisah. Karena performa mereka cukup lama tapi enggak berkembang," kata Herry.

"Harus dipikirkan ke depannya seperti apa. Bisa dilihat dari kebutuhan. Saya enggak mau ambil keputusan untuk degradasi dengan cepat. Kalau ambil yang muda membutuhkan waktu lebih lama lagi," Herry menegaskan.