Curahan Hati Nova Arianto Usai Indonesia Resmi di Batalkan Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
FAJAR.CO.ID,JAKARTA Asisten pelatih Timnas Indoensia U-20 Nova Arianto mencurahkan isi hatinya usai Indonesia resmi dibatalkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Melalui unggahan di akun instagram pribadi miliknya @novaarianto30, ia mengaku sangat kecewa melihat situasi ini.
Hal tersebut lantaran pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah itu tentunya berdampak ke Timnas U-20 yang rencananya bakal berlaga di ajang tersebut.
Pasalnya, skuad asuhan Shin Tae Yong ini kemungkinan besar akan di coret juga sebagai salah kontestan.
Dirinya pun menceritakan perjalanan panjang untuk membentuk skuad Timnas Indonesia U-20 yang bakal berlaga di ajang tersebut.
Yang pasti saya pribadi sangat kecewa sekali dengan situasi yang terjadi karena apa yang kita buat selama ini dari 2020 angkatan David Maulana cs sampai sekarang 2023 angkatan Marselino Ferdinan cs menjadi sia-sia, tulis Nova Arianto di unggahan instagram pribadinya, Kamis (30/3).
Kita jauh dari istri dan keluarga untuk menyiapkan ini semua tapi apa yang kita dapat hanya sebuah kekecewaan dan itu didapat 2 bulan sebelum Piala Dunia U20 dimulai, sambungnya.
Dirinya pun secara pribadi mengungkapkan kesedihannya dengan menggambarkan lewat tangis yang tak mau berhenti melihat apa yang dirasakan anak asuhnya.
Akhirnya air mata ini harus jatuh karena saya bisa merasakan apa yang dirasakan pemain muda ini. Dimana semua kerja keras yang sudah dilakukan selama ini menajdi sia-sai, tuturnya.
Nova Arianto menuturkan bahwa ajang Piala Dunia U-20 bisa menjadi salah jembatan bagi para pemain muda untuk bisa berlaga diluar negeri.
Piala Dunia U-20 seharusnya bisa menjadi jembatan bagi pemain muda untuk bermain di luar negeri tetapi kesempatan itu sirna, jelasnya.
Meski begitu, Nova berharap kepada para pemain Timnas Indonesia U-20 agar terus mengejar mimpinya menjadi pemain sepakbola profesional.
Saya bicara hanya di konteks olahraganya saja. Sekarang kita lihat Israel masih bisa main di Piala Dunia U-20 tapi kita sendiri harus menggugurkan mimpi anak kita sendiri yang gagal untuk tampil di event Piala Dunia, ungkapnya.
Australia Resmi Jamu Timnas Indonesia di Sydney Football Stadium pada Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kita semua dari bagian Timnas U-20 pastinya kecewa dan sedih tapi perjuangan pemain masih panjang dan itu saat ini kalian harus perjuangkan ke depan. Terima kasih buat semuanya, ucapnya.
Lanjutkan perjuangan kalian karena perjalanan kali ini masih panjang. Kalian pasti punya mimpi yang lain dan itulah yang harus kalian perjuangkan, harapnya.
Lebih lanjut asisten pelatih Timnas Indonesia U-20 ini berharap agar FIFA tidak memberikan sanksi berat untuk PSSI dan sepakbola Indonesia.
Sekarang hanya bisa berharap semoga tidak ada sanksi yang memberatkan sepakbola Indonesia karena hidup terus berjalan dan sepakbola Indonesia harus terus berkembang ke arah yang lebih baik, tutupnya.
(Erfyansyah/fajar)