5 Fakta Kekalahan Timnas Indonesia dari Vietnam di Piala AFF 2022, Nomor 2 Menyedihkan

HANOI, iNews.id- Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2022. Indonesia kalah agregrat 0-2 atas Vietnam di semifinal Piala AFF 2022.

Timnas Indonesia menyerah dua gol tanpa balas dari Vietnam pada laga leg II semifinal Piala AFF 2022 yanng berlangsung di My Dinh Stadium, Hanoi, Senin (9/1/2023). Gol Vietnam dicetak Nguyen Tien Linh (3 dan 47).

Berikut ini adalah 5 fakta menarik Timnas Indonesia versus Vietnam.

1. Doan Van Hau Akhirnya Diganjar Kartu

Doan Van Hau merupakan pemain kontroversial. Bagaikan kancil yang licik, pemain Hanoi FC itu kerap lolos dari kartu meski bermain kasar.

Van Hau mencuri perhatian ketika berduel dengan pemain Malaysia, Azam Azmi di babak grup. Van Hau kala itu berduel dengan Azmi di kotak penalti Malaysia.

Kontak tersebut menyebabkan Azmi terpental keluar lapangan. Azmi yang terprovokasi membalas dengan kontak balasan, namun justru dirinya yang diganjar kartu merah.

Tak hanya itu, Malaysia juga dihukum penalti. Sementara Van Hau lolos dari kartu apapun dari wasit Ryuji Sato asal Jepang.

Tak hanya itu, di laga semifinal leg pertama versus Timnas Indonesia, Van Hau melakukan tekel horror kepada Dendy Sulistyawan di menit 54. Van Hau kemudian juga menendang kaki Ricky Kambuaya di kotak penalti Vietnam.

Lagi-lagi Van Hau lolos dari kartu apapun. Namun di leg kedua, Van Hau akhirnya mendapat kuning usai menyikut wajah Asnawi Mangkualam di menit 37.

2. Dibumbui Rivalitas Panas

Timnas Vietnam memang tidak cukup mendapat perlawanan di leg kedua. Namun bagaikan laga derby, partai semifinal Timnas Indonesia versus Vietnam diselimuti konflik, intrik dan drama.

Terdapat sebanyak 21 pelanggaran di leg pertama, Timnas Indonesia mengoleksi 10, sedangkan Vietnam melakukan 11 kali pelanggaran. Laga itu pun berbuah dua kartu kuning untuk tim tamu.

Jelang laga leg kedua, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan pelatih Vietnam Park Hang-seo saling merendahkan satu sama lain. Shin Tae-yong menyebut bahwa rekor pertahanan Vietnam selama di Piala AFF kali ini tidak patut dibanggakan.

Shin Tae-yong beralasan bahwa lawan-lawan Vietnam di babak grup sangat lemah. Park Hang-seo menyerang balik Shin Tae-yong.

Pelatih berusia 65 tahun itu meminta Shin Tae-yong untuk membuktikan di lapangan bahwa Timnas Indonesia lebih maju. Tak sampai di situ, kedua pelatih juga enggan berjabat tangan usai pertandingan, mendandakan bahwa rivalitas mereka sudah menyenggol ke arah pribadi.

3. Timnas Indonesia Tak Bikin Shoot On Goal

Penampilan Timnas Indonesia di leg II semifinal Piala AFF 2022 sangat memprihatinkan. Indonesia tak bisa membuat peluang emas sama sekali.

Bahkan secara statistik Indonesia tak bisa melakukan shoot on target. Total Indonesia melakukan 7 kali tembakan, semuanya melebar.

Tak hanya itu, Indonesia juga kerap melakukan salah passing di daerah lawan. Sehingga serangan yang dibangun pun sia-sia.

4. Indonesia Belum Menang dari Vietnam sejak 2016

Indonesia memperpanjang rekor buruk jumpa Vietnam lima tahun terakhir. Kekalahan di Stadion My Dinh itu membuat Indonesia belum pernah menang lawan Vietnam sejak 2016.

Kemenangan terakhir Indonesia atas Vietnam terjadi pada Desember 2016 saat Piala AFF. Saat itu Indonesia menang 2-1.

Setelah itu Indonesia sulit menang lawan Vietnam. Total sejak 2016 Indonesia hanya mencatat 3 kali imbang, 3 kali kalah.

5. Shin Tae-yong Gagal Putus Rekor Buruk vs Park Hang-seo di Level Timnas

Shin Tae-yong belum pernah mampu mengalahkan rival bebuyutan sekaligus sahabat lamanya, Park Hang-seo di level internasional. Padahal, saat keduanya masih berkarier di Liga Korea Selatan, Shin Tae-yong cukup dominan.

Shin Tae-yong menangani Seongnam Ilhwa pada kurun waktu 2008 hingga 2012, sedangkan Park Hang-seo membesut Sangju Sangmu dan Jeonnam Dragons dalam kurun waktu tersebut. Di level klub, Shin Tae-yong bertemu sebanyak 10 kali, menang delapan kali, kalah sekali dan satu laga berakhir imbang.

Namun berbeda cerita di level internasional. Bersama Timnas Indonesia, Shin Tae-yong belum pernah mampu mengalahkan Vietnam asuhan Park Hang-seo.

Di level internasional, termasuk di SEA Games 2021, kedua pelatih bertemu sebanyak enam kali, Shin Tae-yong mengakui keunggulan Park Hang-seo sebanyak empat kali, dua laga lain berakhir imbang.