Sosok Ronny Pasla, Kiper Timnas Indonesia yang Gagalkan Penalti Pele
SOSOK Ronny Pasla, kiper legendaris Indonesia tak bisa dipisahkan dalam perjalanan karier seorang Pele. Ronny Pasla tercatat sebagai satu-satunya kiper Indonesia yang berhasil menepis penalti Pele saat keduanya masih aktif bermain.
Namun sekarang, Sepak bola dunia berduka. Salah satu legenda sepak bola dunia asal Brasil Pele meninggal dunia pada Jumat (30/12/2022) dini hari WIB. Pele mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo, Brasil.
Legenda sepak bola asal Brasil itu meninggal dunia pada usia 82 tahun setelah berjuang melawan kanker usus besar yang telah dideritanya bertahun-tahun. Sepanjang kariernya, Pele telah memenangkan sejumlah gelar bergengsi.
Pele tercatat sebagai satu-satunya pemain yang berhasil meraih tiga trofi Piala Dunia FIFA. Ronny Pasla mungkin jadi salah satu pesepak bola Indonesia yang beruntung pernah satu lapangan dengan Pele.
Saat itu Ronny Pasla merupakan andalan di bawah mistar gawang Timnas Indonesia. Ronny Pasla menjadi perhatian banyak orang tatkala dirinya berhasil menepis penalti pemain legendaris Timnas Brasil, Pele.
Momen itu terjadi di laga Timnas Indonesia versus Santos bertajuk laga persahabatan tahun 1972 yang digelar di Stadion Senayan (sekarang SUGBK) Jakarta.Ronny Pasla lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 15 April 1943. Dia merupakan anak dari pasangan Frans Felix Pasla dan Magdalena Sorongan.
Pada awalnya, Ronny Pasla bermain di cabang olahraga tenis. Dirinya pernah mewakili Provinsi Sumatera Utara di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-7 tahun 1955.Kemudian ayahnya, Felix Pasla, menyarankan agar anaknya tersebut untuk terjun ke dunia sepak bola. Pada akhirnya, Ronny Pasla mulai berlatih bersama klub Dinamo Medan yang kala itu dilatih oleh Zulkarnaen Nasution.
Beberapa waktu berselang, dia hijrah ke PSMS Medan Jr. Di tim tersebut, Ronny Pasla mampu mempersembahkan juara Piala Soeratin Jr. 1967. Dirinya pun diorbitkan ke tim senior PSMS Medan.
Selain dirinya, ada beberapa pemain yang diorbtikan ke tim senior PSMS Medan seperti Tumsila, Sarman Panggabean, dan Wibisono. PSMS Medan kala itu juga diperkuat pemain-pemain berbakat seperti Yuswardi, Sukiman, Muslim, Sunarto, Ipong Silalahi, Zulkarnaen Pasaribu, Zulham Yahya.
Ronny Pasla dan PSMS Medan berhasil meraih juara di turnamen seperti Piala Suratin (1967), Kejurnas PSSI (1967, 1969, dan 1971), Aga Khan Gold Cup (1967), Soeharto Cup 1972, Marah Halim Cup 1972 dan 1973, dan Semifinalis AFC Champions Cup 1970.
Tak hanya itu, Ronny Pasla juga berhasil merebut medali emas PON 1969 Surabaya usai mengalahkan DKI Jakarta di partai final.
Bersama Timnas Indonesia, Ronny Pasla juga berhasil prestasi di turnamen King\'s Cup di Thailand (1968), Merdeka Games (1969), Pesta Sukan Singapura (1972), Djakarta Anniversary Cup (1972).
Timnas Indonesia hampir lolos ke Olimpiade 1976. Namun mereka harus kalah dari Korea Utara di partai akhir lewat drama adu penalti.