Ole Romeny dan Marselino Terancam Dicoret dari Skuad Oxford United usai On Fire di Timnas Indonesia, Kok Bisa?
MIDDLESBROUGH, iNews.id - Ole Romeny dan Marselino Ferdinan terancam dicoret dari skuad Oxford United. Padahal mereka baru saja tampil apik bersama Timnas Indonesia.
Mereka on fire saat Garuda menghadapi Bahrain pada lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Umpan terukur yang disodorkan Marselino sukses dikonversi Romeny menjadi gol dan membuat Timnas Indonesia menang 1-0.
Bukan tidak mungkin jam terbang Marselino dan Romeny di Oxford United bakal meningkat karena performa ciamiknya bersama Timnas Indonesia.
Terdekat, Oxford United akan bertandang ke markas Middlesbrough di Riverside Stadium pada Sabtu (29/3/2025) malam WIB. Marselino dan Romeny pun sudah bersama skuad.
Tapi menurut Pelatih Oxford United Gary Rowett, adaptasi menjadi tantangan tersendiri bagi kedua anak asuhnya itu karena melewati perjalanan panjang dari Indonesia ke Inggris.
“Ole dan Marselino baru saja kembali dari Indonesia, dan ini menjadi tantangan tersendiri karena jarak perjalanan yang jauh. Mereka bermain satu pertandingan di Australia dan satu lagi di Indonesia,” kata Rowett, dikutip dari Oxford Mail, Sabtu (29/3/2025).
Rowett memberi sinyal akan menepikan Romeny dan Marselino di laga kontra Middlesbrough. Karena menurutnya, ada baiknya dua pemain itu beristirahat lebih dulu setelah melewati perjalanan jauh.
“Kami harus membuat keputusan yang tepat. Terkadang sulit bagi pemain untuk kembali dari perjalanan jauh seperti itu dan langsung bermain sebagai starter. Tapi kita akan melihat peran apa yang bisa mereka mainkan dalam pertandingan berikutnya,” ungkap Rowett.
Rowett menjelaskan tantangan mengelola pemain pada masa jeda internasional. Kata dia, absennya beberapa pemain inti cukup berdampak.
“Saat Anda mengelola jeda internasional, Anda akan segera menyadari bahwa situasinya tidak selalu seperti yang dibayangkan orang dari luar,” ucap dia.
“Anda tidak memiliki pemain selama dua minggu penuh untuk melakukan semua persiapan. Faktanya, terkadang justru lebih sulit karena sebagian besar pemain inti tidak berada di sini untuk berlatih bersama tim,” tutur Rowett.