Misi Pencarian Baru MH370 Ditangguhkan Hanya Beberapa Hari Setelah Dimulai

Misi Pencarian Baru MH370 Ditangguhkan Hanya Beberapa Hari Setelah Dimulai

Terkini | okezone | Selasa, 8 April 2025 - 12:29
share

KUALA LUMPUR – Pemerintah Malaysia telah mengumumkan penangguhan pencarian baru puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370, hanya beberapa minggu setelah misi tersebut diumumkan dimulai.

Berita tentang misi pencarian baru untuk menemukan puing-puing pesawat MH370 muncul bulan lalu, ketika pemerintah Malaysia setempat mencapai kesepakatan dengan perusahaan eksplorasi Ocean Infinity. Misi tersebut menargetkan area seluas 15.000 km persegi di Samudra Hindia bagian selatan, dengan harapan menemukan wawasan baru tentang apa yang terjadi pada pesawat Boeing 777 tersebut saat menghilang lebih dari satu dekade lalu.

Malaysia Airlines MH370 menghilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing, China pada 8 Maret 2014 dan sampai saat ini belum juga ditemukan. Anggota keluarga dari mereka yang berada di dalam pesawat tersebut sangat ingin mendapatkan jawaban, sementara banyak ahli telah berbagi teori tentang apa yang mungkin terjadi pada pesawat tersebut, sebagian besar puing-puingnya masih belum ditemukan.

Menteri Perhubungan Malaysia Anthony Loke Siew Fook memberikan harapan baru saat mengumumkan bahwa Ocean Infinity akan menerima pembayaran sebesar USD70 juta jika bangkai pesawat ditemukan.

"Pemerintah berkomitmen untuk melanjutkan operasi pencarian dan memberikan kepastian bagi keluarga penumpang MH370," kata Loke dalam pernyataan yang mengumumkan berita pencarian terbaru.

Namun, kini pihak berwenang Malaysia telah mengumumkan bahwa saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk melanjutkan pencarian.

Dalam sebuah acara di Bandara Internasional Kuala Lumpu pada Rabu, (4/4/2025), Loke mengindikasikan bahwa pencarian Ocean Infinity telah dimulai, namun dia mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut telah 'menghentikan operasi untuk sementara waktu'.

 

Loke menambahkan bahwa Ocean Infinity akan 'melanjutkan pencarian pada akhir tahun ini,' seperti yang dijelaskannya: "Saat ini, bukan musimnya", demikian dilansir Unilad.

Menurut Aviation Source News, penundaan tersebut disebabkan oleh kondisi cuaca buruk di area pencarian, dengan peralatan Ocean Infinity yang terkena angin kencang, laut yang ganas, dan arus yang tidak dapat diprediksi sehingga sulit untuk beroperasi secara efektif.

Saat pencarian dilanjutkan, perusahaan akan menggunakan kendaraan bawah air otonom (AUV) yang diluncurkan dari kapal Ocean Infinity untuk mencari bukti pesawat yang hilang di dasar laut.

Kendaraan tersebut dapat menyelam hingga kedalaman lebih dari tiga mil dan dapat dioperasikan melalui jaringan satelit yang dapat dikelola oleh pekerja Ocean Infinity dari pusat kendali perusahaan di Southampton, Inggris. Kendaraan tersebut dapat tetap terendam selama empat hari, dan selama itu perusahaan diharapkan dapat menjelajahi empat area yang telah diidentifikasi sebagai lokasi potensial kecelakaan.

Topik Menarik