Petugas Damkar hingga Nakes di Jakarta Dilarang WFA Jelang Lebaran
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melarang petugas pemadam kebakaran (Damkar) hingga tenaga kesehatan (nakes) untuk work from anywhere (WFA) atau bekerja di mana saja saat menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 1446 Hijriah/2025. Sedangkan selain pelayan publik Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemprov DKI diperkenankan WFA dari kampung halaman masing-masing.
"Saya sudah meminta kepada jajaran Damkar termasuk bukan hanya Damkar tetapi hal yang menyangkut keamanan kenyamanan semua yang mudik maka yang bertugas saya tidak izinkan untuk Work From Anywhere (WFA)," kata Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung di Mako Damkar, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (24/3/2025).
"Tetapi bagi yang tidak bertugas di lapangan seperti Damkar dan sebagainya, mulai hari ini kan beberapa diizinkan untuk bisa bekerja dari mana saja. Sehingga dengan demikian saya melihat pemudik bisa mudik dengan tenang karena pemadam kebakaran terus tetap berjaga-jaga. Dan nanti mohon maaf mudiknya setelah lebaran," tambahnya.
Pramono juga menanggapi fenomena #lapordamkaraja yang tengah ramai di jagat media sosial. Ia enggan diskriminatif profesi lebih memaknainya suatu hal yang positif bagi petugas Damkar mendapat kepercayaan publik.
"Saya tidak mau ada diskriminasi. Tetapi bahwa meningkatkan kepercayaan publik untuk melapor kepada Damkar menurut saya sesuatu hal yang positif," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno alias Bang Doel juga menekankan layanan Puskesmas di Jakarta tida tutup saat menjelang dan sesudah lebaran. Semua Nakes standby melayani kesehatan masyarakat.
"Yang pasti, lebaran puskesmas nggak tutup. Semua nakes, faskes, semua harus siap standby melayani masyarakat. Itu intinya," ucap Bang Doel.