Viral, Pasukan Israel Tembaki Ambulans lalu Eksekusi Mati Petugas Medis Gaza

Viral, Pasukan Israel Tembaki Ambulans lalu Eksekusi Mati Petugas Medis Gaza

Terkini | inews | Sabtu, 5 April 2025 - 20:05
share

GAZA, iNews.id - Video viral menunjukkan tentara Israel secara brutal menembaki mobil ambulans yang membawa petugas medis. Video yang membuat heboh dunia itu beredar pada Sabtu (5/4/2025), direkam oleh petugas medis yang tewas dalam serangan. 

Kantor Media Gaza mengungkap, militer Israel melakukan eksekusi brutal dan belum pernah terjadi sebelumnya bukan hanya terhadap tim medis, tapi juga petugas pertahanan sipi. Peristiwa itu terjadi di lingkungan Tel Al Sultan, Rafah, Gaza Selatan, pada 23 Maret. 

Video itu ditemukan di ponsel seorang petugas medis yang tewas dalam serangan tersebut. Dia dikubur bersama 14 korban lainnya di Rafah. Kuburan mereka ditemukan beberapa hari lalu setelah sempat dilaporkan hilang.

Ponsel itu ditemukan oleh rekan korban dan masih berfungsi sehingga bisa mengungkap kejadian sebenarnya.

Video itu sekaligus membantah pernyataan Israel yang menyesatkan bahwa mobil ambulans tersebut mendekati tentara Israel secara mencurigakan.

"Pelanggaran terang-terangan terhadap semua konvensi internasional," demikian pernyataan Kantor Media Gaza, seperti dilaporkan Anadolu.

Mereka juga meminta pertanggungjawaban masyarakat internasional atas sikap bungkam dari kejadian ini.

Kantor Media Gaza juga mendesak investigasi internasional yang independen atas eksekusi tim medis dan petugas pertahanan sipil. Mereka juga mengundang misi pencari kebenaran untuk mengunjungi lokasi kejadian serta kuburan para petugas medis tersebut.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina pada 30 Maret mengumumkan penemuan kuburan berisi 15 mayat korban serangan Israel. Mereka  dipastikan sebagai petugas medis dan pertahanan sipil yang hilang sejak sepekan sebelumnya.

Kemudian militer Zionis pada 31 Maret mengeluarkan parnyataan bahwa serangan terhadap ambulans tersebut menargetkan sembilan anggota kelompok Hamas dan Jihad Islam. Mereka tewas dalam kejadian itu.

Juru Bicara Pertahanan Sipil Gaza Mahmoud Bassal mengatakan, beberapa anggota timnya dipastikan bagian dari jenazah yang ditemukan.

Para korban ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat serta luka tembak di kepala dan dada. Ini menunjukkan mereka dieksekusi dari jarak dekat dan terjalin komunikasi. Pada momen itu pasukan Zionis seharusnya bisa mengidentifikasi dengan jelas bahwa para korban sedang menjalankan tugas kemanusiaan.

Bukan hanya itu, seorang personel pertahanan sipil dipenggal. Beberapa mayat juga ditemukan dalam keadaan terpotong-potong.

Sejak perang Israel-Hamas pecah di Gaza pada 7 Oktober, lebih dari 50.000 warga Palestina dibunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak. 

Topik Menarik