Momen Tegang Black Team MCI Season 12 Ditantang Masak Ikan Sidat demi Raih Apron Putih, Tiara: Jijik Banget!

Momen Tegang Black Team MCI Season 12 Ditantang Masak Ikan Sidat demi Raih Apron Putih, Tiara: Jijik Banget!

Gaya Hidup | okezone | Sabtu, 29 Maret 2025 - 12:54
share

Momen kocak mewarnai salah satu challenge  di MasterChef Indonesia Season 12 yang tayang hari ini, Sabtu (29/3/2025). 

Pasalnya, beberapa peserta Black Team yang dibagi menjadi beberapa kelompok tampak kewalahan saat melakukan Team Challenge mengolah Ikan Sidat.

Sebagai informasi, Ikan Sidat adalah sejenis ikan yang memiliki bentuk menyerupai belut, termasuk dan sering disebut sebagai belut laut atau eel dalam bahasa Inggris.

Ikan Sidat yang memiliki kulit licin karena banyak lendir dan memiliki sirip punggung yang memanjang, membuat beberapa peserta Black Team dibuat geli sampai merinding ketika harus memegang ikan tersebut. 

Beberapa diantaranya adalah Tiara dan Tintin. Keduanya tampak bergidik ngeri ketika melihat Sidat di hadapan mereka berjatuhan dari bench. 

Padahal, awalnya, sebagai rekan satu tim, Tiara dan Tintin ingin membantu Calista yang tampak kewalahan menangkap dan memotong Sidat tersebut. 

“Iiih turun semua!” teriak Tiara histeris. 

“Iiih gede banget sih,” timpal Tintin yang tak kalah panik ketika melihat Sidat mereka berjatuhan dan menggeliat di lantai.

Tiara lantas menjelaskan mengapa ia tampak geli saat melihat Sidat di depannya itu berjatuhan. 

“Aku sebenernya takut banget ngeliat si Calista itu motong-motong dan dia ada beberapa kali kesulitan untuk menghandel si Sidatnya ini,” tutur Tiara. 

“Jujur, aku tuh mau banget bantu Calista. Tapi ternyata nggak semudah itu. Itu bener-bener bikin aku takut banget. Aku bener-bener jijik banget. Tapi ketika si Calista udah memotong Sidatnya mungkin aku ada bantu memfilet si Sidatnya itu,” lanjutnya. 

Sebagai informasi, di episode sebelumnya terjadi momen menegangkan saat Black Team, yang terdiri dari 12 kontestan yang sebelumnya tereliminasi, diberikan kesempatan untuk merebut kembali apron putih dan kembali ke galeri MasterChef.​

 

Tantangan ini berupa Offsite Challenge di mana Black Team berhadapan langsung dengan White Team, yang terdiri dari kontestan yang masih bertahan. 

Kedua tim ditugaskan untuk menyiapkan hidangan prasmanan bagi 60 tamu spesial, termasuk alumni MasterChef Indonesia dan mahasiswa jurusan kuliner. Penilaian dilakukan melalui voting oleh para tamu tersebut. ​

Di bawah kepemimpinan Inez San Dewi, Black Team berhasil meraih kemenangan dengan memperoleh 47 dari 60 suara, mengungguli White Team yang hanya mendapatkan 13 suara. 

Kemenangan ini membuka peluang bagi anggota Black Team untuk kembali mengenakan apron putih dan melanjutkan kompetisi di galeri MasterChef. ​

Sementara itu, kekalahan White Team mengharuskan enam anggotanya menghadapi tantangan tambahan, dikenal sebagai "spike", untuk mempertahankan posisi mereka dalam kompetisi.

Topik Menarik