Erick Thohir Buka-bukaan soal Dirjen Pajak hingga Fahri Hamzah Jadi Komisaris Bank BUMN
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan perombakan Dewan Komisaris Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) merupakan langkah efisiensi, termasuk sejumlah pejabat kementerian yang dipercaya mengisi posisi dewan pengawas tersebut.
1. Jabatan di Kementerian BUMN
Menurutnya, rangkap jabatan pejabat kementerian di bank BUMN bagian dari keterpaduan kebijakan. Pasalnya, banyak program kementerian yang membutuhkan dukungan dari Himbara.
"Keberadaan perwakilan pemerintah dalam pemegang saham, seperti di BRI yang melibatkan Kementerian Koperasi dan UKM, serta di BTN yang melibatkan sektor perumahan, bertujuan untuk memastikan keterpaduan kebijakan,” ujar Erick, ditulis Jumat (28/3/2025).
Namun demikian, dia memastikan aspek pengawasan menjadi prioritas melalui berbagai lembaga terkait, termasuk Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bank Indonesia (BI).
"Seperti kita ketahui, berbagai program pemerintah membutuhkan dukungan dari bank-bank Himbara. Melalui RUPS di BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN,” paparnya.
2. Pemegang Saham
Pemegang saham pun terus mendorong peningkatan kinerja dan transparansi perbankan, sehingga program-program strategis pemerintah dapat berjalan lebih optimal.
Erick yakin melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Himbara terus berbenah dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional, terutama menghadapi ketidakpastian pasar keuangan, dinamika geopolitik, serta perlambatan ekonomi di beberapa negara.
Dia juga menilai terdapat peluang pertumbuhan, khususnya melalui investasi strategis dan ekspansi di negara-negara berkembang.