Ternyata Industri Farmasi Indonesia Sudah Tembus Pasar Internasional
JAKARTA - Industri farmasi di Indonesia sudah tembus pasar internasional. Dexa Medica melakukan ekspansi bisnis distribusi obat ke Kamboja.
Kementerian Kesehatan Kamboja juga mendorong perusahaan untuk semakin berinvestasi dalam riset dan pengembangan guna menghadirkan obat-obatan dengan kualitas lebih baik.
“Kami mengapresiasi kontribusi Dexa Medica dalam mendukung sistem kesehatan Kamboja melalui distribusi produk farmasi yang legal dan etis, sesuai dengan regulasi kami,” kata Secretary of State Kementerian Kesehatan Kamboja Peas Muslim dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (27/3/2025).
“Berkat kolaborasi Dexa Group dan Dynamic Group selama dua setengah dekade terakhir, modernisasi produksi farmasi telah menghasilkan obat-obatan berkualitas tinggi, asli, dan aman, yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan masyarakat Kamboja,” tambah Peas Muslim.
Presiden Direktur Dexa Group Ferry Soetikno mengatakan sejak tahun 2000 perseroan telah menjalin kerja sama dengan Kamboja untuk membangun ekosistem kesehatan. “Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam sistem kesehatan global, khususnya di Kamboja, dengan menghadirkan obat-obatan berkualitas dalam berbagai bentuk sediaan, bioaktif inovatif, dan lainnya," ujar Ferry.
Dexa Medica bekerja sama dengan perusahaan distributor, Dynamic Argon, untuk mendistribusikan produk farmasi dari 15 prinsipal asal Eropa, Asia, Asia Selatan, dan Asia Tenggara. Selain produk Dexa Medica, brand lain dari Indonesia yang didistribusikan adalah Antangin produksi Deltomed, brand Hotin & Fresh Care produksi Ultrasakti.
“Jaringan luas kami dengan cabang di Phnom Penh, Battambang, dan Kampong Cham memastikan distribusi obat-obatan esensial ke seluruh penjuru Kamboja, bahkan dengan layanan pengiriman hanya dalam satu hari. Dalam 25 tahun terakhir, Dexa Medica bukan hanya penyedia obat-obatan, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam kemajuan kesehatan serta jembatan penting antara Indonesia dan Kamboja,” ujar Founder & CEO Dynamic GroupTom Kimson.