Anthony Ginting Ungkap Kondisi Terkini Cederanya, Akui Alami Masa-Masa Berat
JAKARTA – Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan kondisi terkini setelah mengalami cedera bahu. Ia mengaku menjalani situasi ini dengan berat karena harus absen cukup lama dari lapangan bulu tangkis.
Sebagaimana diketahui, Anthony Ginting mengalami cedera tulang rawan dan peradangan otot di bahu bagian kanan. Ia sudah merasakan sakit sejak persiapan Olimpiade Paris 2024 hingga akhirnya memburuk pada awal 2025.
1. Mundur
Sejak mundur dari Malaysia Open 2025, Ginting pun telah absen di berbagai turnamen seperti India Open, Indonesia Masters hingga All England 2025. Terbaru, ia juga mundur dari Badminton Asia Championships 2025 yang akan berlangsung pada 8-13 April 2025. Baginya, situasi ini berat untuk dijalani.
"Yang pasti berat juga buat saya. Maksudnya kemarin tetap latihan, cuma memang dibatasi gerakan-gerakan yang memang masih sakit," ungkap Ginting kepada awak media di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, dikutip Kamis (27/3/2025).
"Memang dari awal pulang dari India sampai hari ini ada perbaikan yang cukup signifikan, cuma buat perform masih belum bisa karena ya untuk melakukan gerakan-gerakan kayak over, memang masih ada kendala sakit di nyerinya," tambah pria berusia 28 tahun itu.
"Kami khawatir karena masih ada rasa nyeri dan mungkin proses belum maksimal lalu (kalau) dipaksakan jadi berulang kembali kayak kemarin di Malaysia," tukas Ginting.
2. Enggan Larut
Ginting sendiri menyayangkan kondisi cedera membuatnya harus absen lama. Namun, ia enggan berlarut-larut dalam kesedihan tersebut dan fokus menjalani pemulihan agar bisa segera comeback ke lapangan.
"Jadi sangat disayangkan (nanti) karena kurang maksimal dalam menjalani prosesnya. Mungkin harusnya off dulu atau bagaimana atau apa. Lakukan rehabilitasi dulu, lakukan protect segala macam, dari awal. Cuma kami enggak mau terlalu berlarut-larut," sambung Ginting.
3. Protected Ranking
Pria asal Jawa Barat itu juga menjelaskan alasan memilih mengajukan protected ranking kepada BWF yang bisa berlangsung selama enam bulan. Menurutnya, proses pemulihan akan berjalan dalam beberapa tahap dan ingin ketika kembali ke dalam lapangan tidak merasakan rasa sakit pada bahunya.
"Kondisinya ya masih belum siap buat pertandingan, bahkan belum siap juga buat latihan, karena memang ada sakit di bahunya dan belum benar-benar sembuh total. Jadi kemarin sudah diskusi juga dengan pelatih, Koh Didi (Eng Hian), tim medis tentang kondisi saya terakhir setelah MRI ulang segala macam," kata Ginting.
"Lalu kemarin sempat meeting juga, semua bersama, dan dari tim medisnya sendiri memang merekomendasikan untuk mengikuti proses pemulihannya lebih panjang," imbuh peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.
"Jadi kurang lebih ada lima tahap, jadi masing-masingnya kurang lebih ada (sekira) tiga minggu. Pokoknya kalau ditotal-total bisa sampai tiga bulan. Jadi makanya dari sana kami diskusi untuk ranking juga karena sudah lumayan dua bulan off dan turun drastis juga. Kami bisa buat protect ranking," tutup Ginting.