Kenapa Lebaran Harus Beli Baju Baru? Ini 4 Alasannya!

Lebaran memang identik dengan baju baru, meskipun sebenarnya bukan kewajiban. Tradisi ini sudah ada sejak lama dan berkembang di masyarakat sebagai simbol kesucian, kebahagiaan, dan semangat baru setelah sebulan berpuasa.

Banyak orang membeli baju baru untuk merayakan momen kemenangan dan tampil lebih rapi saat bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat. 

Anak-anak biasanya paling antusias karena mendapatkan baju baru menjadi salah satu hal yang dinanti-nanti saat Lebaran.

Tradisi membeli baju baru saat Lebaran bukan keharusan, tapi sudah menjadi kebiasaan yang berkembang di masyarakat. 

Nah, ternyata ada beberapa alasan kenapa mayoritas orang harus beli baju baru saat Lebaran. Berikut diantaranya, dirangkum Okezone, Rabu (26/3/2025).

1. Simbol Kesucian dan Pembaruan Diri

Idulfitri adalah momen kembali ke fitrah setelah sebulan berpuasa, sehingga memakai baju baru melambangkan kesucian lahir dan batin. Rasulullah SAW juga menganjurkan umat Islam mengenakan pakaian terbaik saat hari raya, meskipun tidak harus baru.

2. Bagian dari Tradisi dan Budaya

Di banyak daerah, membeli atau memakai baju baru saat Lebaran sudah menjadi kebiasaan turun-temurun. Ini juga berkaitan dengan filosofi bahwa setelah sebulan berpuasa, seseorang memulai lembaran baru, yang secara simbolis ditandai dengan pakaian baru.

3. Rasa Bahagia dan Perayaan

Lebaran adalah momen kemenangan dan kebahagiaan, sehingga banyak orang ingin tampil lebih rapi dan segar saat berkumpul bersama keluarga dan kerabat. Bagi anak-anak, mendapatkan baju baru juga menjadi salah satu hal yang paling dinantikan saat Lebaran.

4. Dukungan terhadap Ekonomi dan UMKM

Tradisi ini juga berdampak positif pada perekonomian, terutama bagi pedagang baju dan industri fashion lokal.

Membeli baju Lebaran bukan hanya soal tradisi, tapi juga bisa membantu perekonomian, terutama bagi para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).

Banyak UMKM fashion, seperti produsen baju muslim, batik, dan busana khas daerah, yang mengandalkan momen Lebaran untuk meningkatkan penjualan.

Namun, penting untuk diingat bahwa esensi Lebaran bukan pada baju baru, melainkan kebersihan hati, saling memaafkan, dan berbagi kebahagiaan. 

Jika masih memiliki baju yang layak dan bersih, tidak ada kewajiban untuk membeli yang baru. Yang terpenting adalah niat dan makna di balik perayaan tersebut.