Survei Median: Mayoritas Netizen RI Nilai Hamas Sebagai Pejuang Kemerdekaan
JAKARTA - Lembaga Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei terbaru bahwa mayoritas netizen Indonesia menganggap Hamas pejuang kemerdekaan, bukan organisasi teroris. Isu Palestina diketahui kerap menarik perhatian besar masyarakat Indonesia, khususnya di media sosial.
Menurut peneliti senior Median, Rico Marbun, survei dilakukan untuk memahami bagaimana persepsi netizen Indonesia terhadap Hamas, mengingat kelompok tersebut kerap menjadi perdebatan dalam diskursus global. Dalam survei, salah satu pertanyaan yang diajukan, yakni apakah responden pernah mendengar tentang Hamas?
Hasilnya didapati bahwa 94,7 responden menyatakan tahu tentang Hamas. Sementara 5,3 lainnya tidak tahu. Pertanyaan lainnya yang juga diajukan yakni, mengenai bagaimana netizen memandang Hamas, apakah sebagai kelompok teroris atau sebagai pejuang kemerdekaan Palestina?
Sebanyak 87 responden menilai Hamas sebagai pejuang kemerdekaan. Sementara 9,3 menganggap Hamas sebagai kelompok teroris, dan 3,7 lainnya mengaku tidak tahu.
“Temuan ini menunjukkan bahwa sebagian besar netizen Indonesia melihat Hamas sebagai bagian dari perjuangan rakyat Palestina untuk meraih kemerdekaan. Ini sejalan dengan pandangan umum masyarakat Indonesia yang cenderung mendukung Palestina dalam konflik berkepanjangan dengan Israel,” ujar Rico Marbun lewat siaran persnya, Rabu (26/3/2025).
Survei tersebut dilakukan pada pekan ke IV Februari hingga pekan I Maret 2025 dengan pendekatan non-probability sampling menggunakan kuesioner berbasis Google Form yang disebarkan melalui media sosial. Kuesioner disebarkan secara proporsional terhadap populasi pengguna media sosial di 34 provinsi. Hasil akhirnya melibatkan 1.000 responden yang tersebar di 28 provinsi.
“Walaupun survei ini berbasis pengguna media sosial dan tidak dimaksudkan untuk menggambarkan persepsi seluruh populasi Indonesia, hasilnya tetap memberikan gambaran tentang opini publik di dunia maya. Dalam berbagai diskusi di media sosial, terlihat bahwa netizen Indonesia memiliki kecenderungan kuat dalam mendukung Palestina dan menganggap Hamas sebagai bagian dari perjuangan mereka,” katanya.