IFC Ungkap Tren Busana Lebaran 2025 untuk Wanita, Warna Mocha Mousse hingga Bahan Lace Mendominasi

IFC Ungkap Tren Busana Lebaran 2025 untuk Wanita, Warna Mocha Mousse hingga Bahan Lace Mendominasi

Gaya Hidup | okezone | Rabu, 26 Maret 2025 - 07:27
share

Busana Lebaran 2025 melahirkan berbagai tren baju Lebaran. Tak lagi shimmer atau warna hijau sage, tahun ini baju Lebaran lebih didominasi tren warna mocha mousse.

Hal tersebut diungkapkan oleh Vice Chairman Indonesian Fashion Chamber, Lisa Fitria, saat menjadi narasumber di Morning Zone yang tayang di YouTube Okezone. 

“Tren 2025 ini secara tren global, kalau dari warna adalah warna mocha mousse ya, itu memang lagi tren banget di tahun ini,” ujar Lisa. 

IFC Ungkap Tren Busana Lebaran 2025 untuk Wanita, Warna Mocha Mousse hingga Bahan Lace Mendominasi

Lisa lantas mengungkapkan mengapa warna mocha mousse menjadi salah satu tren utama untuk busana Lebaran wanita pada tahun 2025. 

Menurtnya, warna cokelat susu dengan sentuhan abu-abu ini memberikan kesan elegan, hangat, dan modern, sehingga cocok untuk menciptakan tampilan yang anggun dan berkelas di Hari Raya.

“Mocha mousse dengan turunannya jadi warnanya itu yang kayak kecoklat-coklatan gitu ya. Warna-warna earth tone gitu, itu yang mendominasi untuk tren tahun ini,” ungkap Lisa. 

“Sehingga untuk yang tren busana Lebaran pun juga apa namanya berlomba-lomba teman-teman desainer untuk mengeluarkan di warna-warna ini, menjadi salah satu bestsellernya gitu,” lanjutnya. 

Bahan yang Tren untuk Busana Lebaran

Sementara dari segi bahan, Lisa menuturkan, bahwa bahan lace menjadi favorit untuk busana Lebaran 2025. Pasalnya, bahan ini memberikan kesan elegan, anggun, dan mewah tanpa terlihat berlebihan. 

Motif renda yang rumit dan detail membuat lace terlihat mahal dan eksklusif, cocok untuk momen spesial seperti Hari Raya.

Lace juga sering digunakan dalam desain busana Muslimah yang longgar dan sopan, sejalan dengan tren modest fashion yang tetap stylish.

 

“Nah, untuk dari pemilihan bahannya gitu yang masih menjadi tren adalah bahan-bahan yang pakai lace ya, karena kebanyakan orang Indonesia sendiri itu kan style-nya feminim romantis gitu,” tutur Lisa.

“Sehingga para desainer pun juga mengeluarkan beberapa koleksinya dengan memakai touch bahan-bahan lace ini yang kemudian dicampur dengan bahan-bahan satin gitu ya untuk di mix match-nya, kemudian agar tampil lebih menarik lebih mewah gitu ya,” sambungnya. 

Selain itu, menurutnya, detail payet juga menjadi salah satu elemen penting dalam desain busana Lebaran tahun ini. 

Pasalnya, payet menambahkan kilau yang mewah pada busana, terutama saat terkena cahaya. Ini membuat tampilan lebih berkelas dan cocok untuk momen spesial seperti Lebaran.

“Detail-detailnya seperti sedikit ada sentuhan  payet-payetnya atau batu-batuan gitu, terus kemudian kalau yang tidak ingin terlalu heboh gitu ya itu bisa dengan sentuhan-sentuhan bordir atau bisa juga dengan renda-renda gitu jadi sehingga kesan luxurynya pun dapat,” tutup Lisa.

Topik Menarik