Guru Dibantai KKB, Ketua DPR Desak Aparat Tingkatkan Keamanan di Daerah Konflik
JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani prihatin atas serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua, yang menyebabkan seorang guru meninggal dunia. Ia mendesak aparat untuk meningkatkan keamanan di daerah rawan konflik seperti, Yahukimo.
Menurut Puan, peristiwa serangan tersebut merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia (HAM) serta menghambat pembangunan di Papua. Ia mengingatkan bahwa guru dan tenaga kesehatan merupakan pahlawan kemanusiaan yang harus dilindungi.
"Ini adalah tindakan yang tidak manusiawi dan menghambat upaya pembangunan di Papua. Guru dan tenaga kesehatan adalah pahlawan kemanusiaan yang harus dilindungi, bukan menjadi korban kekerasan," ungkapnya.
Kendati drmikian, Puan meminta Pemerintah bersama TNI/Polri untuk meningkatkan keamanan di wilayah konflik Papua karena KKB sudah berluang kali melakukan aksinya. Ia berharap kejadian penyerangan serupa tidak kembali terulang.
"DPR mendesak pemerintah dan aparat keamanan untuk meningkatkan pengamanan di daerah rawan konflik seperti Yahukimo,” tegasnya.
Puan mendorong perlindungan bagi tenaga pendidik dan tenaga kesehatan di wilayah konflik menjadi perhatian serius."Negara harus memastikan pengamanan di daerah rawan konflik telah optimal, termasuk di lokasi strategis seperti sekolah dan puskesmas," tuturnya.
"Perlindungan bagi warga sipil, termasuk tenaga pendidik dan tenaga kesehatan, harus maksinal dan menjadi prioritas utama,” imbuh Puan.
Mantan Menko PMK ini juga meminta jaminan keamanan terhadap masyarakat di Papua. Puan mengingatkan sudah banyak warga sipil yang menjadi korban kekerasan KKB.
“Masyarakat di Papua berhak hidup dengan aman, tanpa rasa takut akan serangan kelompok bersenjata," ungkap cucu Bung Karno tersebut.
Selain itu, Puan mendorong agar layanan pendidikan dan kesehatan di Yahukimo tetap berjalan. Ia menilai pendekatan holistik juga harus dilakukan agar mengurangi potensi konflik.
"Pendekatan yang mengkombinasikan keamanan dengan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat untuk mengurangi akar masalah konflik harus terus digencarkan,” ucap Puan.
Hasil Semifinal Piala Asia U-20 2025: Timnas Australia Sikat Jepang 2-0,Tantang Arab Saudi di Final!
Seperti diketahui, KKB Papua melakukan penyerangan kepada guru dan tenaga kesehatan di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua, Jumat 21 Maret 2025. Kejadian tersebut menyebabkan guru sekolah dasar setempat bernama Rosalia Rerek Sogen (29) meninggal dunia.
Akibat penyerangan KKB, 7 orang guru dan tenaga kesehatan juga dilaporkan mengalami luka berat dan ringan. Dalam kejadian ini, KKB diketahui membakar rumah dan sekolah di Distrik Anggruk.