Ungkit Valentino Rossi dan Marc Marquez, Jack Miller Tak Setuju Jorge Martin Diperbolehkan Tes dengan Motor MotoGP
JACK Miller menolak usulan Aprilia Racing agar Jorge Martin bisa tes dengan motor MotoGP sebelum comeback. Ia mengungkit kasus yang pernah dialami Valentino Rossi dan Marc Marquez di masa lalu.
Aprilia Racing harus kehilangan Martin yang mengalami cedera. Ia sudah melewatkan dua seri awal, yakni MotoGP Thailand dan Argentina. Kemudian, juara dunia MotoGP tahun lalu itu juga kabarnya masih harus absen di MotoGP Amerika Serikat 2025 yang berlangsung pada 28-31 Maret.
1. Aturan Baru
Nah, Aprilia Racing yang bisa dibilang tidak dalam posisi menguntungkan, ingin MotoGP membuat aturan baru mengenai tes. Di mana, rider yang mengalami cedera panjang diperbolehkan untuk melakukan tes tersendiri sebelum kembali ke lintasan.
Permintaan tim pabrikan asal Italia itu menuai pro dan kontra. Miller salah satu pihak yang kontra bersama Marc Marquez, dan bos Ducati Davide Tardozzi. Menurutnya, aturan yang ada di MotoGP saat ini sudah jelas.
"Ini MotoGP dan aturan sudah seperti ini sejak lama," ujar Miller, dilansir dari Crash, Selasa (25/3/2025).
2. Tidak Mengeluh
Pria asal Australia itu bahkan menyinggung Rossi dan Marquez yang memang sempat mengalami cedera dan harus menepi lama. Dan keduanya pun tidak pernah mengeluh dengan tetap mengikuti aturan main yang berlaku.
"Jika kita kembali ke saat Valentino Rossi patah kaki, atau Marc Marquez yang hampir melewatkan satu musim penuh, mereka hanya bisa melakukan tes yang sudah dijadwalkan. Memang begitu aturannya,” ucap Miller.
"Aturan tetap aturan, ini memang tidak menguntungkan bagi Martin dan Aprilia, tetapi ini adalah kenyataan yang harus mereka terima tahun ini,” pungkas pria berusia 30 tahun tersebut.
3. Qatar
Untuk diketahui, Martin kemungkinan akan kembali ke lintasan di MotoGP Qatar 2025 pada April. Namun, dia masih harus melihat terlebih dahulu kondisinya.
Tak menutup kemungkinan Martin akan menjalani sesi latihan di MotoGP Amerika Serikat untuk mengetahui kondisinya. Setelah itu, ia baru mengambil keputusan untuk comeback.
