Mirip Liverpool, Kenapa Timnas Bahrain Dijuluki The Reds?

MIRIP Liverpool, kenapa Timnas Bahrain dijuluki The Reds jadi salah satu hal yang kerap ditanya oleh penggemar Timnas Indonesia. Apalagi Garuda memang akan melawan Bahrain dalam waktu dekat ini.

Ya, Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain pada matchday kedelapan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga tersebut dimainkan di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025 pukul 20.45 WIB.

Sebelum laga tersebut, Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert harus menelan pil pahit usai dibantai Australia dengan skor 5-1. Hasil ini membuat skuad Merah Putih melorot posisinya ke peringkat 4 di klasemen sementara Grup C.

Hasil tak jauh berbeda juga didapat oleh Bahrain. Pasukan Dragan Talajic harus kalah dengan skor 2-0 dari Jepang. Hasil ini membuat Samurai Biru lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 sebagai juara Grup C.

1. Kenapa Timnas Bahrain Dijuluki The Reds?

Di balik semua itu, kenapa Timnas Bahrain dijuluki The Reds oleh banyak orang? The Reds sendiri jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia adalah si Merah.

Adapun warna merah tersebut merujuk kepada warna jersey atau warna kebesaran dari Timnas Bahrain itu sendiri. Maka tak heran jika juara Piala Asia Barat 2019 ini mendapat julukan The Reds.

Julukan The Reds tersebut ternyata juga dimiliki oleh salah satu klub Liga Inggris, Liverpool. Klub rival Everton itu juga diketahui memiliki jersey home atau kandang berwarna merah.

2. Indonesia Tidak Pernah Menang di Tiga Laga Terakhir

Menurut catatan RSSSF, Indonesia telah berjumpa dengan Bahrain sebanyak delapan kali. Hasilnya, skuad Merah Putih mampu memetik dua kemenangan, tiga hasil seri, dan tiga kali menelan kekalahan.

Namun, dalam tiga pertandingan terakhir, Indonesia tak pernah menang dengan catatan dua kali kalah dan dua kali imbang. Dua hasil imbang itu didapat saat imbang 2-2 pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga zona Asia Grup C yang dihelat di Bahrain National Stadium, 10 Oktober 2024.

Sementara itu dalam dua pertandingan sebelumnya, Indonesia menelan kekalahan 0-2 dari Bahrain saat bertanding di Jakarta pada 6 September 2011, pada Kualifikasi Piala Dunia 2014.

Lalu, saat melawat ke markas Bahrain juga di Kualifikasi Piala Dunia 2014 pada 29 Februari 2012, Timnas Indonesia yang saat itu dibesut oleh Aji Santoso harus kalah dengan skor telak 0-10.

3. Tiga Poin Adalah Harga Mati bagi Timnas Indonesia

Hasil yang didapat dari lawatan Sydney Football Stadium kemarin tentu terbilang mengecewakan. Terlebih Timnas Indonesia membutuhkan banyak poin untuk semakin menghidupkan asa lolos ke Piala Dunia 2026.

Maka dari itu, Jay Idzes cs harus memaksimalkan laga versus Bahrain nanti dengan meraih tiga poin. Dengan begitu, peluang Indonesia untuk tampil di ajang empat tahunan itu pun akan selalu hidup.

Demikian ulasan mengenai mirip Liverpool, kenapa Timnas Bahrain dijuluki The Reds?