7 Kesalahan Umum Saat Memasak Rendang Lebaran, Bikin Alot dan Keras!
Rendang menjadi salah satu hidangan khas yang hampir selalu ada saat Lebaran. Masakan khas Minangkabau ini punya cita rasa kaya rempah dan tekstur daging yang empuk setelah dimasak dalam waktu lama.
Ada beberapa alasann mengapa rendang populer saat Lebaran. Salah satunya, rendang yang dimasak hingga kering dengan santan dan rempah-rempah, membuatnya bisa bertahan berhari-hari tanpa perlu disimpan di kulkas.
Namun, ada beberapa kesalahan dalam memasak rendang yang bisa membuat dagingnya alot dan tidak empuk. Rendang yang alot bisa disebabkan oleh beberapa kesalahan umum dalam proses memasaknya.
Berikut beberapa faktor yang sering membuat daging rendang jadi keras, dirangkum Okezone dari berbagai sumber, Senin (24/3/2025).
1. Pemilihan Daging yang Kurang Tepat
Menggunakan daging tanpa lemak atau terlalu banyak serat kasar (seperti bagian has dalam atau sandung lamur yang kurang berlemak).
Sebaiknya gunakan daging bagian paha (sengkel), sandung lamur (brisket), atau bagian khas dalam yang sedikit berlemak agar lebih empuk.
2. Potongan Daging yang Salah
Memotong daging searah serat membuat tekstur lebih keras. Sebaiknya potong melawan serat agar daging lebih empuk saat dimasak.
3. Tidak Cukup Waktu Memasak
Rendang harus dimasak dengan api kecil dalam waktu lama (minimal 3-4 jam) agar serat daging benar-benar lunak dan bumbu meresap. Jika kurang lama, daging masih alot karena belum cukup waktu untuk mengurai seratnya.
4. Memasukkan Daging Rendang Terlalu Cepat
Jika daging langsung dimasukkan ke santan yang belum mendidih, daging bisa mengeras. Pastikan santan sudah mendidih dan bumbu tercampur sebelum menambahkan daging.
5. Menggunakan Api Terlalu Besar
Api yang terlalu besar bisa membuat bagian luar daging matang lebih cepat, tapi bagian dalam masih alot. Gunakan api kecil dan aduk sesekali agar bumbu meresap sempurna.
6. Kurang atau Tidak Menggunakan Santan yang Tepat
Santan membantu melunakkan daging. Jika santan terlalu sedikit atau kurang kental, daging bisa lebih cepat kering dan keras. Gunakan santan dari kelapa tua agar rendang lebih gurih dan daging lebih lembut.
7. Tidak Diaduk dengan Benar
Jika rendang jarang diaduk, bagian bawah wajan bisa lebih cepat kering dan menyebabkan daging tidak matang merata.
Aduk sesekali agar bumbu meresap dengan baik dan mencegah daging menempel di dasar wajan.
Kalau mau rendang lebih empuk, bisa juga menggunakan teknik marinasi dengan nanas atau daun pepaya sebelum dimasak. Ini membantu mengurai serat daging dan membuatnya lebih lembut.