Kisah Pemain Persiba Balikpapan Muhammad Ilham Raih Mimpi di Tengah Keterbatasan

Kisah Pemain Persiba Balikpapan Muhammad Ilham Raih Mimpi di Tengah Keterbatasan

Terkini | okezone | Jum'at, 21 Maret 2025 - 16:18
share

KISAH pemain Persiba Balikpapan Muhammad Ilham meraih mimpi di tengah keterbatasan menarik untuk diulas. Sebab, kerja kerasnya berbuah manis.

Ilham sanggup membantu Persiba finis di posisi tiga pada Liga 3 2024-2025 atau Liga Nusantara 2024-2025 usai mengalahkan PSGC Ciamis. Tiket promosi ke Liga 2 2025-2026 pun berhasil diraih.

1. Prasejahtera

Namun, bagi Ilham, ini bukan kali pertama dirinya merasakan kerasnya perjuangan dalam mencapai impian. Hal ini diceritakan oleh sang ibu yang bernama Darmawati, seorang penjual kulit ketupat di Sengae, Samarinda, Kalimantan Timur.

Berasal dari keluarga prasejahtera, Darmawati mengaku tidak mampu mendukung mimpi anaknya secara materi untuk menjadi pesepakbola. Namun, ia berpesan dan mendukung penuh keputusan Ilham saat memutuskan akan serius bergabung dengan klub sepakbola di daerahnya.

“Setiap mau berangkat main Ilham cuma minta uang saku, ternyata dari uang itu ditabung untuk bayar sekolah sepakbola karena tidak mau merepotkan keluarga,” cerita Darmawati, dikutip Jumat (21/3/2025).

Apalagi sejak suaminya mulai sakit-sakitan, usaha kulit ketupat menjadi tumpuan keluarga. Kondisi sulit ini yang juga membuat keluarga Ilham absen untuk menyaksikan setiap pertandingan.

“Saya belum pernah lihat langsung cuma dari televisi karena tidak ada uang, tapi setiap sebelum tanding Ilham selalu telefon minta doa,” tambahnya.

 

2. Kegigihan

Kegigihan Ilham dengan kondisi keluarga yang membuatnya mandiri sejak usia dini membawanya menjadi bagian dari Persiba Balikpapan. Kini, dunia mereka seolah berputar. Sejak menjadi pemain profesional, ia adalah tulang punggung membantu ekonomi keluarganya.

“Saya tidak pernah bisa kasih sesuatu tapi Ilham selalu kirim uang untuk kami dan pernah bilang kalau sudah sukses mau belikan rumah. Sedih saya kalau ingat-ingat, dia sangat peduli sama keluarga,” cerita Darmawati.

3. Mukjizat

Darmawati merasa mukjizat dalam kehidupannya terasa nyata. Siapa sangka, berawal dari menjadi nasabah PNM Mekaar untuk membantu modal usaha kulit ketupat, kini mimpi anaknya turut mendapat dukungan melalui PNM Liga Nusantara.

“Senang sekali ternyata dari jualan kulit ketupat Alhamdulillah saya bisa membawa anak saya meraih mimpinya dan Ilham mengangkat derajat keluarga kami,” tambah Darmawati.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, merasa sangat bangga atas tumbuhnya perjuangan dalam keluarga prasejahtera di lingkungan nasabah binaannya. Baginya , dukungan dari PNM diharapkan dapat dirasakan oleh ekosistem yang lebih luas sebagai bentuk nilai tambah.

“PNM Liga Nusantara ini bukan sekadar dukungan terhadap sepakbola tanah air tetapi juga mendorong talenta muda dari keluarga akar rumput yang lebih professional agar dapat membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga,” jelas Arief.

Topik Menarik