Jelang Timnas Indonesia vs Bahrain, Patrick Kluivert Dapat Wejangan dari Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak
BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak ikut menganalisa kekuatan Bahrain jelang melawan Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Menurut Bojan, Bahrain memiliki pertahanan kuat dan serangan balik yang mematikan, yang tentunya wajib diwaspadai Timnas Indonesia.
Bojan tahu kekuatan Bahrain karena kenal dekat dengan pelatih negara tersebut, yakni Dragan Talajic. Jadi, itulah analisa kekuatan yang setidaknya wajib dimanfaatkan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain ini merupakan matchday ke-8 grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2025 Zona Asia. Kedua tim akan bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa 25 Maret 2025 malam WIB.
1. Kenal dengan Pelatih Bahrain
Bojan Hodak mengaku mengenal baik pelatih Bahrain, Dragan Talajic. Selain sama-sama berasal dari Kroasia, pelatih berusia 59 tahun itu merupakan teman dekatnya.
“Pelatih (Bahrain) adalah teman dekat saya, jadi saya cukup mengikuti mereka (Timnas Bahrain). Mereka itu tim dengan pertahanan yang bagus dan serangan balik mereka berbahaya,” ujar Bojan Hodak.
Meski demikian, pelatih yang berhasil mengantarkan Persib Bandung juara Liga 1 2023-2024 ini menilai Timnas Indonesia berada dalam keuntungan. Pasalnya, tim asuhan Patrick Kluivert itu bertindak sebagai tuan rumah.
“Indonesia yang bermain di kandang akan menjadi keuntungan, bermain di stadion yang besar, mereka akan bersemangat di pertandingan,” sambung Bojan.
2. Wajib Menang
Menurut Bojan, Timnas Indonesia harus bisa memenangkan pertandingan atas Bahrain jika ingin membuka peluang untuk tampil di Piala Dunia 2026 mendatang.
Pasalnya di laga sebelumnya, Tim Indonesia gagal mendapatkan poin saat bertandang ke markas Australia. Mereka kalah dengan skor telak 5-1.
Dengan kekalahan itu, Timnas Indonesia turun ke peringkat 4 dengan 6 poin. Sementara peringkat 1 ditempati Jepang (19 poin), Australia peringkat 2 (10 poin), Arab Saudi di peringkat 3 (9 poin) dan posisi lima dan enam ditempati Bahrain dan China (6 poin).
“Jika bisa menang (lawan Bahrain) itu akan menjadi situasi yang bagus,” tutup Bojan Hodak.