Sakit, Wendi Cagur Sedih Tak Bisa Puasa Sebulan Full
JAKARTA - Wendi Cagur harus menerima kenyataan tidak bisa menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh di Ramadan tahun ini. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit akibat GERD yang kambuh, dan dokter menyarankan agar ia tidak berpuasa sementara waktu demi kesehatannya.
"Yang agak bukan sedih ya, tapi kurang lengkap rasanya karena tidak bisa puasa penuh. Dokter menyarankan untuk tidak puasa dulu," ujar Wendi saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
Meskipun tidak bisa berpuasa penuh, Wendi tetap menjalani bulan Ramadan dengan semangat seperti tahun-tahun sebelumnya. Ia bahkan masih aktif bekerja mengisi program sahur dan berbuka di televisi.
"Karena masih dalam tahap penyembuhan, tapi kalau soal semangat sih tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya," ungkapnya.
Wendi juga menjelaskan bahwa kondisi kesehatannya sempat menurun akibat kurangnya waktu istirahat. Ia mengakui terlalu memaksakan diri untuk tetap berolahraga di bulan puasa, padahal tubuhnya membutuhkan lebih banyak waktu untuk beristirahat.
"Dokter bilang badan saya mengalami stres. Stres bukan hanya dari pikiran, tapi juga dari fisik. Seharusnya istirahat, tapi saya malah memaksakan diri untuk tetap beraktivitas, padahal saya sudah tidak muda lagi," katanya.
Pengalaman sakit ini menjadi pengingat bagi Wendi agar lebih memperhatikan pola makan dan istirahatnya. Awalnya, dokter menyarankan agar ia tidak berpuasa selama seminggu. Namun, setelah tiga hari, Wendi memutuskan untuk kembali berpuasa dan justru merasa lebih baik.
"Dirawat itu bikin saya lebih hati-hati. Harusnya saya tidak puasa selama seminggu, tapi setelah tiga hari saya coba lagi dan ternyata Alhamdulillah, tubuh saya malah terasa lebih fit. Metabolisme tubuh jadi lebih baik, sekarang saya lebih menjaga pola makan, tidak makan gorengan, dan tetap menjalani pola hidup sehat," ujarnya.
Sang istri sempat khawatir dan bahkan memperingatkan Wendi agar mengikuti saran dokter. Namun, setelah melihat kondisi suaminya membaik setelah kembali berpuasa, ia pun merasa lebih tenang.
"Waktu saya memutuskan untuk puasa lagi, istri sampai istighfar dan mengancam, ‘Kalau kamu sakit lagi dan harus dirawat, bunda gak mau nemenin!’ Awalnya saya juga ragu, tapi akhirnya saya bismillah dan ternyata benar, puasa justru membantu tubuh saya kembali normal," tandas Wendi.